Kisah Pertemuan Franco Morbidelli dengan Valentino Rossi, Pria Paling Berjasa dalam Kariernya dan Jadi Rekan Setim di MotoGP 2021

Singkat cerita, Livio sudah mengendus sang anak, Franco Morbidelli punya bakat balap lebih fantastis ketimbang dirinya. Tapi sisi lain, ia tak punya banyak dana untuk membiayai karier pembalap yang akrab dengan rambut keribo tersebut.

Kemudian muncul info dari Graziano, bahwa sang anak, Valentino Rossi memiliki pusat pelatihan motor di Tavullia atau tempat kelahiran juara dunia sembilan kali itu.

Livio sadar betul mendekatkan Franco Morbidelli dengan pembalap sekaliber Valentino Rossi bakal sangat menguntungkan. Alhasil ia memutuskan menjual rumah mereka di Roma dan pindah ke Tavullia untuk mendukung ambisi karier balap Franco Morbidelli.

Di Tavullia inilah, Franco Morbidelli menghabiskan karier mudanya berlatih bersama seorang pembalap bernama Valentino Rossi. Berawal dari pelatihan ini juga, Rossi akhirnya membuka akademi VR46.

Tujuannya sederhana. Mencetak pembalap hebat asal Italia. Kini tujuan tersebut terealisasi. Bukan Franco Morbidelli, akademi VR46 juga punya Pecco Bagnaia sampai Luca Marini yang akan mencicipi ajang MotoGP untuk kali pertama musim 2021.

Karier Franco Morbidelli sendiri mulai menjulang ketika menjadi juara Kejuaraan Superstock 600 tahun 2013. Pada musim 2014, ia terjun ke Kejuaraan Dunia Balap Motor untuk mengikuti kelas Moto2.

Dan puncaknya pada Moto2 2017, ia merasakan titel juara dunia. Gelar juara yang mengantarkannya ke ajang MotoGP musim 2018. Kariernya di kelas tertinggi sempat biasa saja.

Maklum pada MotoGP 2018, ia hanya memperkuat tim satelit Honda, Marc VDS. Titik balik kariernya terjadi ketika tim satelit Petronas Yamaha SRT merekrutnya pada musim 2019.

Hebatnya satu tahun berselang, Franco Morbidelli sukses jadi runner-up dengan catatan tiga kemenangan plus lima podium. Kini pada MotoGP 2021, ia akan melihat mimpinya jadi nyata.

Menjadi rekan setim pembalap yang sangat berjasa dalam karier balapnya: Valentino Rossi.