Bola.com, Jakarta - Sejak kelas 500cc berganti menjadi MotoGP, ada dua pembalap yang memiliki prestasi mentereng dan layak disebut telah membuat sebuah era di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Keduanya adalah Valentino Rossi dan Marc Marquez. Namun di MotoGP 2020, saat Valentino Rossi sudah termakan umur dan Marc Marquez cedera berkepanjangan, muncul sosok pembalap Suzuki, Joan Mir.
Advertisement
Joan Mir meski hanya menang satu balapan tapi memperlihatkan performa super konsisten, keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020.
Pertanyaan menarik pun muncul. Apakah Joan Mir bakal jadi pembalap yang mengawali sebuah era baru di ajang MotoGP setelah Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Ditanya mengenai hal di atas, Joan Mir mengaku tidak tahu apakah dirinya sudah siap untuk membuat sebuah era. "Tapi saya lebih siap dari tahun lalu. Saya lebih tenang dan saya menantikannya," kata Joan Mir diwawancara Radio Marca.
"Tahun lalu kami mampu meraihnya (titel juara dunia MotoGP 2020), jika kami sedikit meningkatkan segalanya, kami akan dapat meraihnya lagi."
"Keuntungan saya adalah saya baru berada di MotoGP selama dua tahun, saya memiliki banyak ruang untuk berkembang dan bertahun-tahun ke depan," lanjut pembalap berusia 23 tahun itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Kalahkan Marc Marquez
Joan Mir pun sadar betul perkara bisa atau tidaknya dirinya membuat sebuah era baru di ajang MotoGP sangat dipengaruhi apakah dirinya bisa meraih titel juara dunia ketika Marc Marquez berada di lintasan.
Oleh karena itulah, ia sangat ingin melihat Marc Marquez kembali balapan dan mengalahkan pembalap Repsol Honda itu.
"Ada banyak singa lapar di grid, tapi Anda harus mengandalkan Marc. Dia menandai sebuah era dan Anda harus mengandalkan dia dan menang bersamanya di trek," Joan Mir menuturkan.
"Saya sangat ingin duel (melawan Marc Marquez). Jika saya bisa belajar dari siapa pun itu, pasti dari dia dan saya ingin sekali bertemu dengan Marc. Itu sebabnya saya bekerja setiap hari," tambahnya.
Dengan regulasi engine freeze atau pembekuan mesin di MotoGP 2021, diyakini Joan Mir dan rekan setimnya di Suzuki, Alex Rins masih jad favorit untuk menyabet titel juara dunia.
Â
Sumber: Corsedimoto
Advertisement