Sukses


Francesca Novello Curhat Jalinan Asmaranya dengan Valentino Rossi: Awal Jatuh Cinta hingga Rencana Pernikahan

Bola.com, Tavulia - Bintang MotoGP, Valentino Rossi, dikenal sebagai sosok yang pernah dekat dengan banyak wanita cantik. Namun, di usia yang mencapai 41 tahun, The Doctor belum melepas masa lajangnya.

Bukan berarti Valentino Rossi sedang jomblo. Dalam beberapa tahun terakhir, dia menjalin kasih dengan Francesca Sofia Novello. 

Francesca merupakan model dan influencer asal Milan, Italia. Dalam beberapa kesempatan, ia tampak mendukung sang kekasih di lintasan. 

Mengutip beberapa sumber, Valentino Rossi berpacaran dengan Francesca Sofia Novello sejak 2017. Dalam sebuah wawancara, Rossi mengatakan ada faktor yang membuat jalinan cintanya dengan Francesca awet. 

Menurut Rossi, sosok Francesca Sofia Novello, wanita kelahiran 13 Oktober 1993 bisa membuat dirinya merasa nyaman. Kakak dari Luca Marini itu turut menyebut Francesca Sofia Novello dan dirinya punya karakteristik identik.  

Lalu, seperti apa sosok Valentino Rossi di mata Francesca Sofia Novello. Ia blak-blakan menceritakan kisah cintanya dengan rasa dalam wawancara dengan televisi Italia, seperti dikutip GP One, Minggu (14/2/2021). 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bukan Cinta pada Pandangan Pertama

Bagaimana Anda bertemu dengan Rossi, apakah kisah klasik cinta pada pandangan pertama? 

Vale dan saya bertemu sambil lalu, beberapa teman saling mengenalkan, jadi bukan benar-benar cinta pada pandangan pertama.

Kami kencan selama setahun, kemudian menyadari cocok bersama dan kami bertunangan. Sekarang kami hidup bersama, barang-barang saya di Tavullia. Tapi, saya bolak-balik karena keluarga saya dari Milan dan juga agensi model saya.

Selama setahun saya banyak bekerka di media sosial dan itu bisa saya lakukan di Tavullia. Sekarang saya lebih sering berada di sana, karena saya punya teman-teman, kami punya dua anjing, dan kami hidup bersama.

 

Di media sosial, Anda terlihat bersama Rossi di Bahrain. Anda sering mengikutinya ke lintasan?

Saya tidak selalu mengikutinya, kami berusaha memisahkan beberapa hal. Dia punya pekerjaan, begitu juga saya. Ketika pergi ke Grand Prix, saya pergi sebagai fan. Saya tidak mengikutinya karena alasan lain, tapi karena saya memang menikmatinya, dan senang menyemangatinya.

Saya mengikutinya dalam dua atau tiga balapan setahun. Saya sedikit takut pada kecepatan, bahkan lebih menakutkan melihat motor melaju kencang, apalagi ada Vale di atasnya, itu tambah buruk. Saya sangat tegang ketika pergi ke balapan, itulah alasannya saya lebih suka di rumah.

 

3 dari 4 halaman

Terpikat Rossi yang Rendah Hati

Seperti apa sosok Valentino Rossi di mata Anda, ketika jauh dari sorotan media? 

Saya selalu bilang kekasih saya adalah Valentino Rossi, tapi pada kenyataannya jika tak dipanggil seperti itu, dia seperti pacar biasanya, sangat simpel. Kami suka nonton film, traveling, nonton serial TV, bersama teman-teman, pergi makan malam, dan benar-benar hidup normal.

Itu yang membuat saya langsung terkesan ketika bertemu dengannya. Ketika saya bertemu Valentino, saya segera menyadari dia rendah hati. Seperti itulah saya melihatnya: lucu dan ceria. Dia tak peduli apa yang Anda makan dan jika Anda duduk di lantai dia juga tak masalah.

Sangat sulit mencari pria seperti itu saat ini, terutama sosok penting. Dia membuat saya terkesan dan saya bilang, dia yang saya cari.

 

4 dari 4 halaman

Rencana Pernikahan

Anda mengunggah foto sedang memakai cincin baru-baru ini. Banyak orang penasaran apakah itu lamaran?

Semua orang bilang akan senang melihat saya memakai gaun putih. Bahasan pernikahan selalu berulang di kepala saya dan saya tidak bisa mengatasinya lagi. Ini bukan sesuatu yang bisa direncanakan, kita lihat saja nanti.

Saya tidak tahu harus menjawab apa soal pernikahan. Jika kami mendengarkan media, mungkin kami sudah menikah tiga atau empat kali. Ini cerita yang penting. Saya rasa ia pria dalam hidup saya, jadi kenapa tidak?

Bagi saya itu tidak penting, jika terjadi maka bagus, yang terpenting kami saling mencintai. Saya selalu bilang Anda tidak butuh cincin di jari manis untuk memiliki rasa saling percaya di dalam hati. Jika itu terjadi, maka baguslah.

 

Soal keluarga, apakah Anda punya keinginan menjadi ibu? 

Saya rasa menjadi ibu merupakan keinginan setiap perempuan. Saya merasa sangat wanita dalam hal ini. Saya punya impian itu, tapi saya masih sangat muda, nanti ada waktunya, dan ini sesuatu yang tidak bisa kami rencanakan.

Sumber: GP One 

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer