Bola.com, Jakarta - Tim satelit Ducati, Pramac Racing resmi merilis livery dan pembalap mereka untuk MotoGP 2021, Kamis (26/02/2021). Tidak ada perubahan livery pada motor Ducati Desmosedici milik tim Pramac Racing.
Kombinasi warna merah, putih, dan biru masih menghiasai livery motor. Namun jika livery tidak berubah, komposisi pembalap Pramac Racing benar-benar alami perombakan.
Baca Juga
MotoGP Mandalika 2024 Indikasikan Kebangkitan Honda atau Sekadar Fatamorgana?
Usung Livery Batara Baruna Membelah Angin, Rider Castrol Honda LCR Johann Zarco Raih Hasil Terbaik Musim 2024 di Balapan MotoGP Mandalika
VIDEO: Castrol Perkenalkan Livery Spesial untuk Johann Zarco di MotoGP Mandalika 2024
Advertisement
Pasalnya dua pembalap mereka di MotoGP 2020, Jack Miller dan Pecco Bagnaia harus naik kelas ke tim Ducati pada musim 2021. Sebagai gantinya, Pramac Racing merekrut eks Avintia Ducati, Johann Zarco.
Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 tersebut bakal berkolaborasi bersama rookie yang merasakan dua kemenangan pada kelas Moto2 2020, Jorge Martin.
Jika melihat komposisi ini, jelas Pramac Racing akan sangat bergantung kepada sosok Johann Zarco. Musim lalu, pembalap asal Prancis itu bisa merasakan sekali pole position pada MotoGP Republik Ceska dan juga finis ketiga di sirkuit sama.
Namun lantaran performanya naik turun, Johann Zarco akhirnya harus puas finis posisi 13 klasemen akhir dengan torehan 77 poin.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bidik Kemenangan
Pada MotoGP 2021, fakta dirinya memperkuat tim satelit yang kelasnya lebih di atas, membuat Johann Zarco pasang target tinggi. Dia berharap bisa merasakan kemenangan bersama Pramac Racing.
"Tahun lalu ada banyak pemenang berbeda (sembilan pembalap berbeda raih kemenangan) dan ini membuat saya berpikir tahun ini akan menjadi giliran saya," Johann Zarco menuturkan.
"Tahun lalu saya harus belajar banyak hal tentang motor dan tahun ini saya bisa memanfaatkannya," lanjut pembalap berusia 30 tahun itu.
Sementara Jorge Martin akan memanfaatkan MotoGP 2021 sebagai momen belajar banyak hal di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Â
Sumber: Crash.net
Advertisement