Bola.com, Jakarta - Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team, Tomu Luthi mengungkapkan jalannya hari pertama tes pramusim Moto2 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, yang berakhir Sabtu dini hari WIB, berjalan sulit.
Tom Luthi sendiri hanya bisa mengantarkan motor tim asal Indonesia ini untuk finis posisi ke-12 atau tertinggal 1,058 detik dari pembalap tercepat, Remy Gardner.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Usai tes, Tom Luthi mengaku jalannya tes begitu sulit lantaran semua pembalap Moto2 dituntut menghemat kerja mesin. Menurutnya mesin Triumph yang tertanam di motor bakal dipakai untuk tiga hari sesi tes plus dua seri perdana Moto2 2021 yang semua digelar di Losail.
Dengan pembatasan jumlah kilometer ini, pembalap senior Pertamina Mandalika SAG Team itu menyebut tidak bisa maksimal menggeber potensi motor.
"Kami mencoba beberapa hal. Namun tugas kita di sini tidak semudah itu, karena semua tim dan pembalap telah diberi batasan kilometer," jelas Tom Luthi mengutip situs Speedweek.
"Pasalnya, mesin Triumph 765 cc ini harus menjalani tiga hari pengujian ditambah dua pekan balapan di Doha. Oleh karena itu, setiap pembalap hanya diperbolehkan melakukan sejumlah lap tertentu, yang masing-masing tentunya memiliki jumlah lap yang sama."
"Tapi ini tentu saja membatasi pekerjaan pengujian kami, jadi kami harus membuat rencana yang bagus," lanjut pembalap yang pernah mencicipi persaing kelas MotoGP itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perasaan Belum Tepat
Lebih lanjut Tom Luthi mengaku belum menemukan setelan motor terbaik untuk pekan balapan Moto2 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, 28 Maret. Dia menyebut perasaannya belum terlalu baik dengan motor.
"Hari ini kami mengambil beberapa langkah. Tapi itu masih belum cukup. Kami harus bekerja lebih keras pada setelan untuk roda depan. Perasaan saya belum tepat," Tom Luthi menuturkan.
"Tetapi kerja sama dengan tim dilalui dengan sangat baik. Bekerja dengan kepala kru saya, Luis sangat menyenangkan. Dia sangat termotivasi, begitu juga saya," lanjutnya memuji kerja tim Pertamina Mandalika SAG Team.
Jika Tom Luthi finis posisi 12, rekan setimnya, Bo Bendsneyder mengisi urutan 15 hari pertama tes pramusim Moto2 2021 di Sirkuit Losail, Qatar.
Â
Sumber: Speedweek
Advertisement