Bola.com, Jakarta - Selama berduet dengan Valentino Rossi di tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dikenal memiliki hubungan baik.
Tapi ketika Valentino Rossi meninggalkan tim pabrikan Yamaha dan hengkang ke tim satelit Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021, Maverick Vinales mulai berani blak-blakan mengenai eks rekan setimnya itu.
Advertisement
Pada wawancara terkini dengan Motorsport-Total.com, Maverick Vinales menceritakan tim pabrikan Yamaha bak terbelah dua selama Valentino Rossi berada di tim.
"Di tahun pertama saya di Yamaha (musim 2017), kami bukan satu kesatuan. Kami tidak semua keluar untuk makan malam. Kami seperti bukan grup," kata Maverick Vinales.
Posisi Valentino Rossi bakal digantikan Fabio Quartararo di MotoGP 2021. Menurut Maverick Vinales, kehadiran Quartararo membuat garasi di tim pabrikan Yamaha lebih santai.
"Ini bagus karena kami tidak harus pergi ke dua arah yang berbeda sebagai sebuah tim," ujar Maverick Vinales yang baru merasakan tujuh kemenangan selama memperkuat Yamaha.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jangan Tersesat Lagi
Untuk MotoGP 2021, Maverick Vinales berharap Yamaha belajar dari kesalahan beberapa musim terakhir. Ya, pembalap tim berlambang garpu tala kerap memulai musim dengan baik tapi kemudian mengalami penurunan performa.
"Kami membutuhkan arahan yang jelas karena kami tidak bisa tersesat di tengah musim. Kami selalu mengulangi hal yang sama," kata Maverick Vinales.
"Kami memulai dengan kompetitif dan kemudian kami tersesat. Kami tidak perlu melakukan kesalahan ini lagi," lanjut pembalap asal Spanyol itu.
Valentino Rossi sendiri bakal berduet dengan Franco Morbidelli di tim Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.
Sumber: Corsedimoto
Advertisement