Sukses


4 Pembalap MotoGP 2021 Ini Jika Performanya Buruk Tidak Bikin Kaget: Ada Marc Marquez dan Valentino Rossi

Bola.com, Jakarta - MotoGP 2021 tinggal menghitung hari. Sirkuit Losail, Qatar, bakal jadi tempat balapan seri pertama musim ini yang dimulai sejak 26-28 Maret.

Buat beberapa pembalap, MotoGP 2021 punya makna sangat penting. Bisa jadi musim ini begitu menentukan dalam perjalanan karier ke depannya.

Namun menurut analisis Bola.com, ada empat pembalap yang jika performanya buruk pada MotoGP 2021, maka tidak terlalu mengagetkan.

Ada beberapa faktor yang membuat mereka masuk kategori ini. Apa saja faktornya? Siapa saja mereka? Yuk scroll ke bawah untuk melihatnya.

Ada nama-nama pembalap top seperti pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi sampai rider Repsol Honda, Marc Marquez lho.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

1. Lorenzo Savadori (Aprilia)

Motor Aprilia menunjukkan performa impresif pada rangkaian pertama tes pramusim MotoGP Qatar 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu. Status sebagai satu-satunya pabrikan konsesi bisa menguntungkan Aprilia, termasuk Lorenzo Savadori.

Lorenzo Savadori sejatinya pembalap berbakat. Terbukti ia pernah menjadi runner-up Red Bull MotoGP Rookies Cup pada musim 2007. Namun sejak itu, sepak terjang pembalap asal Italia ini tidak pernah mencolok.

Oleh karena itulah banyak yang menilai Aprilia seharusnya memperkerjakan Bradley Smith sebagai pembalap pengganti Andrea Iannone di MotoGP 2021, bukan Lorenzo Savadori.

3 dari 5 halaman

2. Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT)

Kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021 bak dua sisi mata uang. Satu sisi, seharusnya tekanan yang ia rasakan jauh berkurang lantaran hanya memperkuat tim satelit.

Sisi lainnya, MotoGP 2021 bakal jadi pertaruhan besar dalam karier Valentino Rossi. Jika ini memang berstatus musim terakhir sebelum pensiun, maka menutupnya dengan raihan apik hukumnya wajib.

Masalahnya musim lalu membuktikan, Valentino Rossi memang bukan lagi The Doctor yang dikenal dahulu. Dia saja sudah lama tidak merasakan kemenangan. Kali terakhir MotoGP Belanda 2017.

Kesimpulannya tidak terlalu mengagetkan jika Valentino Rossi masih gagal berprestasi di ajang MotoGP 2021 bersama Petronas Yamaha SRT.

4 dari 5 halaman

3. Marc Marquez (Repsol Honda)

Marc Marquez sudah absen balapan hampir satu tahun lamanya akibat patah tulang humerus kanan ketika mengikuti balapan seri perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Akibat kecelakaan itu, Marc Marquez harus mengikuti tiga operasi dan terbaru sudah memastikan tidak akan turun pada seri perdana musim ini, MotoGP Qatar 2021, 28 Maret nanti.

Jika pada akhirnya bisa turun balapan MotoGP 2021, tentu Anda tidak perlu menaruh ekspektasi tinggi buat Marc Marquez berprestasi. Dapat kembali merasakan atmosfer balapan tahun ini saja sudah bagus untuk juara dunia MotoGP enam kali.

5 dari 5 halaman

4. Danilo Petrucci (Tech3 KTM Factory Racing)

Danilo Petrucci sudah tampil biasa sejak memperkuat Ducati pada MotoGP 2019. Dalam periode dua tahun, ia hanya bisa merasakan dua kemenangan.

Jika melihat ia memperkuat tim Ducati, seharusnya Danilo Petrucci bisa menang lebih banyak atau bahkan ikut bersaing jadi juara dunia MotoGP. Kini musim 2021, ia hengkang ke tim satelit KTM Tech 3.

Pertama, tentunya ia harus melalui proses adaptasi. Kedua, jika dalam periode adaptasi ini Danilo Petrucci kesulitan, maka tidak terlalu mengagetkan. Karena toh bersama Ducati prestasinya terbilang biasa saja.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer