Bola.com, Losail - Pembalap Avintia Ducati, Luca Marini, mencicipi momen spesial ketika untuk kali pertama membalap di kancah MotoGP, pada seri pembuka, di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (29/3/2021) dini hari WIB. Marini juga pertama kali bersaing dalam satu lintasan dengan sang kakak, Valentino Rossi.
Kedua pembalap tersebut sama-sama mendulang hasil kurang memuaskan di MotoGP Qatar 2021. Valentino Rossi hanya finis di peringkat ke-12, sedangkan Luca Marini di posisi ke-16.
Baca Juga
Advertisement
Saat ditanya emosi apa yang dirasakannya saat balapan bersama sang kakak, Luca Marini memberikan jawaban yang gamblang.
"Saya banyak bicara dengannya sebelum dan sesudah balapan, karena dia juga tidak menjalani balapan yang baik juga. Tetapi di lintasan, saya tidak memikirkannya, karena saya fokus pada balapan saya," kata Marini, seperti dilansir Speedweek.
Bahkan, saking fokusnya, Marini hampir lupa berada satu lintasan dengan sang kakak. Selain itu, dia juga merasa sangat emosional.
"Saya hampir lupa dia juga ada di sana (di lintasan). Tetap saja, rasanya sangat emosional berada di sana, berada di lintasan MotoGP fantastis," imbuh Luca Marini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Luca Marini Tidak Puas
Namun, Luca Marini mengakui tidak terlalu puas dengan hasil balapan perdananya. Dia gagal mendulang poin pada balapan itu.
"Berada 20 detik di belakang pemenang terlalu berlebihan. Saya tidak puas dengan balapan saya, bukan karena hasilnya, tapi karena kecepatan motor secara keseluruhan," ungkap Marini.
"Saya mengira bisa lebih cepat signifikan, tapi saya punya banyak masalah. Grip sangat berbeda dibanding sesi latihan dan tidak mustahil bagi saya mendorong motor hingga ke limit."
"Sayangnya, saya tidak memiliki kecepatan menikung, tidak di satu tikungan, tetapi didistribusikan ke seluruh lap," imbuh Luca Marini.
Sumber: Speedweek
Advertisement