Bola.com, Jakarta - Pembalap senior Pertamina Mandalika SAG Team, Tom Luthi harus menerima kenyataan gagal finis pada seri kedua Moto2 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, hari Minggu (04/04/2021).
Nahasnya pembalap asal Swiss itu mengalami kecelakaan ketika balapan Moto2 Doha 2021 tinggal tersisa delapan lag lagi.
Advertisement
Kecelakaan yang dialami Tom Luthi termasuk begitu parah. Helm pembalap dengan nomor motor 12 itu sampai rusak. Tom Luthi pun menceritakan kronologi dirinya sampai mengalami kecelakaan.
"Saya sedang mencoba untuk sedikit agresif. Saya cukup keras menekan rem depan dan kemudian terjadi tabrakan. Itu adalah tabrakan yang cukup keras," kata Tom Luthi.
"Helm saya rusak dan merasa punggung saya terasa sakit. Secara keseluruhan, saya senang karena saya tidak cedera. Ini hal terpenting," lanjut pembalap berusia 34 tahun tersebut.
Hanya saja terlepas insiden dirinya kecelakaan, Tom Luthi merasa tidak bisa tampil cepat selama dua seri balapan Moto2 2021 di Sirkuit Losail, Qatar. Dia pun belum tahu penyebab motor Pertamina Mandalika SAG Team tidak kompetitif di Qatar.
"Bencana yang saya alami selama di Doha diakhiri dengan kecelakaan pada balapan. Sayangnya, saya harus mengatakan bahwa sebelum kecelakaan itu saya tidak memiliki kecepatan sama sekali dalam balapan," Tom Luthi menuturkan.
"Saat ini, saya tidak punya jawaban untuk itu. Saya tidak bisa mengatakan mengapa saya tidak memiliki kecepatan."
"Saya hanya tahu bahwa saya merasakan daya cengkeram ban belakang yang sangat buruk dan ini menghancurkan perasaan berkendara saya begitu banyak," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rencana Baru
Lebih lanjut Tom Luthi menyebut tim Pertamina Mandalika SAG Team harus menyiapkan rencana baru untuk seri ketiga Moto2 2021 di Sirkuit Portimao, Portugal, 18 April nanti.
"Kami akan terus bekerja tetapi sekarang kami harus membuat rencana baru, duduk bersama dan membuat rencana yang baik untuk Portimao," ujar Tom Luthi.
"Kami harus mencari tahu di mana dan bagaimana saya dapat menemukan kembali perasaan yang baik saat mengendarai motor tim," tambah juara dunia kelas 125cc tahun 2005 itu.
Secara keseluruhan, performa Tom Luthi pada dua seri awal Moto2 2021 tidak positif. Sebelum kecelakaan pada balapan Moto2 Doha, ia juga hanya finis posisi 15 di Moto2 Qatar.
Sementara rekan setimnya, Bo Bendsneyder mengakhiri balapan di urutan 9 dan 12 pada dua seri awal Moto2 musim ini.
Advertisement