Gagal Podium di MotoGP Doha, Maverick Vinales Hanya Bisa Salahkan Diri Sendiri

Bola.com, Losail - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, hanya bisa menyalahkan diri sendiri setelah finis kelima pada balapan MotoGP Doha, Senin (5/4/2021) dini hari WIB. Menurut Vinales, segalanya akan berbeda jika dirinya melakukan start lebih baik. 

Maverick Vinales berhasil menjuarai balapan pembuka 2021 di MotoGP Qatar pekan lalu dan bercokol di puncak klasemen sementara. Tapi, setelah hanya menempati urutan kelima pada balapan kedua, yang juga berlangsung di Sirkuit Losail, posisi Vinales melorot ke peringkat ketiga. 

Rekan setimnya yang memenangi MotoGP Doha, Fabio Quartararo, menghuni posisi kedua (poin sama seperti dirinya, 36). Adapun posisi puncak diambil alih pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, yang mengantongi 40 poin.  

"Balapan saya bagus. Saya sangat menikmatinya. Motor juga sangat penting. Motor kami punya potensi hebat, kami hanya butuh lebih baik saat start," kata Vinales, seperti dilansir Speedweek.  

"Saya harus lebih baik, tidak ada alasan lagi. Saat sudah bergerak, kami sangat cepat. Tapi, agak sulit saat start. Dengan start yang bagus, balapan akan sangat berbeda, bahkan dalam kondisi normal."

Pada akhirnya saya harus mengambil risiko lebih ketimbang yang lain karena alasan itu. Saya merasa terganggu dengan diri sendiri karena tidak bisa melakukan start seperti yang direncanakan. Reaksi saya terlalu lamban. Tetapi, saya mempertarungkan jalur saya dan dekat ke podium. Saya harus berkerja keras dan motor bekerja dengan baik. Dalam dua pekan di Portimao saya jelas akan bertambah kuat," tegas Maverick Vinales. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini