Bola.com, Jakarta - Eddy Saputra, Direktur Offroad Olahraga Motor Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) jadi salah satu sosok yang hadir saat Dorna hadir langsung ke Sirkuit Mandalika, Lombok untuk memantau proges pembangunan trek yang diplot sebagai tuan rumah MotoGP Indonesia 2021, Rabu (07/04/2021).
Seperti diketahui, Dorna merupakan penyelenggara MotoGP. Pada kesempatan ini, Dorna mengutus Carlos Ezpeleta selaku Managing Director dan Loris Capirossi, Safety Advisor. Turut hadir juga, Franco Uncini.
Advertisement
Franco Uncini, juara dunia kelas 500cc tahun 1982 kini bekerja untuk Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) sebagai Safety Advisor.
Menurut Eddy Saputra, pihak Dorna senang dengan proses pembangunan Sirkuit Mandalika yang menurut mereka sesuai jadwal. Namun menurutnya selain menunggu trek rampung, Dorna juga menunggu hal lain dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor MotoGP Indonesia.
Adalah bayaran yang harus disetor MGPA ke Dorna lantara membawa rombongan MotoGP ke Indonesia. "Dorna ini orang bisnis. Buat mereka semakin cepat sirkuit selesai, semakin bagus," kata Eddy Syaputra saat dihubungi Bola.com, Kamis (08/04/2021).
"Cuma masalahnya mereka kan promotor, yang ditunggu apa sih, ya kamu (MGPA, promotor MotoGP Indonesia) harus bayar fee dulu. Masalahnya memang ini, kapan bayarnya, ini yang ditunggu-ditunggu dan dirindukan mereka," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
9 Juta Euro
Fee yang harus dibayarkan MGPA kepada Dorna lantaran sudah membawa rombongan MotoGP untuk balapan di Sirkuit Mandalika menurut Eddy Saputra ada di angka 9 juta euro (Sekitar Rp 156 miliar).
"Jadi istilahnya, ada fee yang kami (MotoGP) akan datang (ke Sirkuit Mandalika). Yang saya tahu itu 9 juta euro tapi itu sudah termasuk kita juga menggelar World Superbike," kata Eddy.
Sirkuit Mandalika memang bukan hanya diplot menggelar MotoGP saja di tahun 2021, tapi juga World Superbike. Untuk Superbike, Mandalika bahkan sudah masuk kalender utama balapan musim 2021.
"Kalau pendapat saya, MotoGP berat (peluang Sirkuit Mandalika gelar MotoGP musim 2021). Kalau tidak salah, jika gelar World Superbike saja, kita hanya bayar 3 juta euro," Eddy mengungkapkan.
Terlepas soal jumlah bayaran yang harus disetor ke Dorna dan proses pembangunan Sirkuit Mandalika, MotoGP Indonesia sudah mendapat dukungan langsung dari Presiden Joko Widodo.
Jadi tentunya kita patut optimistis bisa melihat aksi balap Marc Marquez dan kawan-kawan di Indonesia.
Advertisement