Bo Bendsneyder Minta Maaf karena Tampil Jelek pada Hari Pertama Moto2 Portugal

Bola.com, Jakarta - Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder, tampil buruk pada hari pertama Moto2 Portugal. Bendsneyder menempati posisi di luar 25 besar pada latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2), Jumat (16/4/2021).

Pada FP1 Moto2 Portugal di Sirkuit Portimao, Bo Bendsneyder hanya mampu berada di peringkat ke-26 dengan catatan waktu 1 menit 45,824 detik. Dia tertinggal hingga 1,919 detik dari Joe Roberts yang menorehkan waktu terbaik.

Bendsneyder masih belum mampu memperbaiki posisinya pada latihan bebas kedua. Mengendarai motor yang menggunakan mesin Kalex, Bo Bendsneyder tercecer di peringkat ke-28 dari 30 pembalap.

Dia mencatatkan waktu 1 menit 45,230 detik. Pembalap berdarah Indonesia itu tertinggal hingga 2,086 detik dari Joe Roberts yang lagi-lagi mencatatkan waktu tercepat.

Sementara itu, hasil yang tak jauh berbeda dicatatkan rekan setim Bo Bendsneyder, Thomas Luthi. Pada FP1, Luthi menghuni posisi ke-24 dengan waktu 1 menit 45,569 detik, adapun latihan bebas kedua berada di peringkat ke-15 dengan waktu 1 menit 44,418 detik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Begini Penampakan Tim Balap Indonesia di Ajang Moto2 2021. (Sumber : dok. vidio.com)

2 dari 2 halaman

Minta Maaf

Bo Bendsneyder mengakui tampil buruk pada hari pertama Moto2 Portugal. Pembalap berusia 22 tahun itu pun meminta maaf kepada rekan setimnya terkait hasil yang didapat pada FP1 dan FP2.

Meski begitu, dia bertekad untuk menorehkan hasil yang lebih baik lagi pada sesi latihan bebas ketiga (FP3) dan kualifikasi Moto2 Portugal, Sabtu (17/4/2021).

"Ini adalah hari yang sangat berat bagi kami. Kami sekarang harus bekerja keras untuk memiliki hari yang lebih baik besok (Sabtu). Yang pasti akan lebih baik," kata Bo Bendsneyder dalam rilis yang diterima Bola.com.

"Saya ingin meminta maaf kepada tim saya untuk hari yang sangat buruk ini, karena itu seharusnya bukan posisi kami. Saya akan coba untuk bekerja keras besok demi meningkatkan catatan waktu," lanjutnya.