Bola.com, Jakarta - Marc Marquez akhirnya melakukan comeback mengikuti balapan MotoGP setelah absen sekitar sembilan bukan lamanya akibat patah tulang humerus kanan saat mengikuti race di Sirkuit Jerez, Spanyol, tahun 2020.
Comeback pembalap Repsol Honda itu terbilang cukup impresif. Pada balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao, ia bisa finis posisi tujuh. Perjuangannya mengaspal di Portimao dalam kondisi lengan kanan belum 100 persen layak mendapat apresiasi.
Baca Juga
Advertisement
Tidak heran saat masuk ke garasi tim, seluruh kru Repsol Honda memberikannya tepuk tangan. Marc Marquez pun terbawa suasana. Dia duduk sejenak lalu buka helm dan menitikan air mata.
Namun siapa sangka comeback penuh perjuangan seorang Marc Marquez justru mendapat marah dari sang ibu, Roser Alenta.
Menurutnya sang ibunda marah lantaran telah membuatnya menangis ketika menyaksikan aksi juara dunia MotoGP enam kali itu pada balapan MotoGP Portugal.
"Ibu saya memarahi saya, bukan karena apa yang saya lakukan selama akhir pekan, tetapi karena membuatnya menangis dari rumah," cerita Marc Marquez.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
MotoGP Jerez Lebih Santai
Jika Marc Marquez dan keluarganya tampak emosional sepanjang balapan MotoGP Portugal, Marc Marquez punya keyakinan situasinya berubah untuk balapan berikutnya di Sirkuit Jerez, Spanyol, awal Mei.
"Saya pikir Jerez akan menjadi akhir pekan yang lebih normal, pada level emosional, dan ini akan membuat saya bekerja lebih santai," lanjut Marc Marquez.
Marc Marquez sendiri mengaku belum pasang target tertentu untuk balapan MotoGP Jerez 2021. Namun ia percaya, jika jalannya persaingan penuh pasang surut seperti musim 2020, dirinya masih punya kans jadi juara dunia.
Sumber: Corsedimoto
Advertisement