Bola.com, Jakarta - Tiga balapan pertama Valentino Rossi bersama Petronas Yamaha SRT tidak berjalan mulus pada MotoGP 2021. Bayangkan pembalap berusia 42 tahun itu baru mengumpulkan empat poin.
Empat poin itu juga diraih pada satu balapan yaitu finis 12 pada seri perdana MotoGP Qatar. Selebihnya ia selalu gagal finis.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Advertisement
Meskipun begitu, bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali ternyata masih menyimpan harapan besar untuk Valentino Rossi.
Dia mengaku ingin melihat Valentino Rossi jadi juara dunia bersama timnya. Menariknya jika itu terealisasi, ia tidak ragu untuk mengundurkan diri dari tim. Karena Razlan Razali menilai tim sudah meraih hasil terbesar.
"Memiliki Valentino Rossi bersama kami adalah sesuatu yang tidak dapat kami bayangkan. Luar biasa, kami tidak merencanakannya," kata Razlan Razali.
"Kini tiba langkah selanjutnya, saya harap, adalah mencoba memenangkan gelar bersama Valentino dan Frankie (Franco Morbidelli rekan setim Valentino Rossi)."
"Ini akan menjadi tujuan terbesar. Sejujurnya, jika saya bisa melakukan semua ini, saya mungkin akan mengundurkan diri," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
MotoGP Jerez Penentuan
Mengingat awal buruk Valentino Rossi di tim Petronas Yamaha SRT, isu sang pembalap tidak akan mendapat perpanjangan kontrak untuk MotoGP 2022 mulai mengemuka.
Kini Valentino Rossi memang hanya punya kontrak sampai MotoGP 2021 dan memiliki opsi perpanjangan untuk 2022. Mengutip situs Corsedimoto, sepak terjang pembalap berusia 42 tahun itu pada seri keempat MotoGP Jerez, awal Mei, bakal sangat menentukan nasib The Doctor di tim Petronas Yamaha SRT.
Jika masih gagal kompetitif, Petronas Yamaha SRT bisa melirik kandidat pembalap pengganti untuk MotoGP 2022. Kabar baiknya MotoGP Jerez jadi tempat ideal buat Valentino Rossi unjuk gigi.
Karena pada MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez tahun lalu, ia bisa finis ketiga. Yang pasti meski rekam jejak awal begitu buruk, bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali masih mendukung penuh sosok Valentino Rossi.
"Tujuannya adalah untuk mencoba memenangkan gelar bersama Valentino dan Frankie (Franco Morbidelli)," kata Razali.
"Menurutku keduanya adalah kombinasi yang hebat, mereka juga teman baik. Kami akan berusaha mendorong Valentino Rossi untuk mencoba hal-hal baru," lanjutnya.
Advertisement