Sukses


Valentino Rossi: Titel Juara Dunia 2015 Saya Dicuri

Bola.com, Jakarta - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, masih memelihara impian menjuarai gelar juara dunia ke-10. Dia mengkaim seharusnya sudah mewujudkan impian itu jika gelarnya tidak dicuri pada 2015.

Valentino Rossi sudah mengantongi sembilan gelar juara dunia di berbagai kelas. Namun, titel terakhir yang diraihnya sudah sangat lama, tepatnya pada 2009. 

Setelah itu, prestasi terbaiknya hanya sebatas runner up. Belakangan prestasi Rossi menurun, bahkan musim lalu hanya menempati peringkat ke-15, yang terburuk sepanjang kiprahnya di MotoGP. 

Tahun ini, harapan merengkuh gelar juara dunia ke-10 juga terasa berat. Dalam tiga balapan pertama The Doctor terseok-seok. Pembalap Italia itu finis ke-12 di MotoGP Qatar, finis ke-16 di MotoGP Doha, dan gagal merampungkan balapan di MotoGP Portugal. 

Meski prestasinya belakangan terjun bebas, Rossi mengaku sama sekali tak menyesal tidak memutuskan pensiun saat masih di puncak. 

"Apa yang hilang dengan berhenti melakukan apa yang Anda suka, lebih dari apa yang Anda peroleh dengan berhenti saat Anda berada di puncak. Itu filosofinya," kata Rossi, tentang alasannya tidak menyesal tak gantung helm saat masih berjaya, seperti dilansir GP One, Jumat (23/4/2021). 

"Anda juga tidak tahu apakah itu sudah benar-benar berakhir. Pada 2013 ketika saya kembali ke Yamaha, bagi semua orang saya sudah habis," imbuh Valentino Rossi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Masih Yakin

Rossi hampir kembali juara dunia pada 2015, tapi akhirnya gelar melayang ke pelukan Jorge Lorenzo, yang saat itu jadi rekan setimnya. Rossi gagal juara lantaran kena penalti harus start terakhir pada balapan penutupan di Valencia, akibat hukuman pasca-insiden dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia. 

Gara-gara start buncit itulah ia kehilangan kans juara dunia yang sudah di depan mata. Ia harus puas menjadi runner up

"Padahal, jika mereka tidak mencuri gelar juara dunia dari saya pada 2015, saya akan mendapatkan satu titel lagi, berarti sudah 10 gelar, itu akan memperpanjang kehidupan olahraga kemenangan saya bahkan hingga 6 tahun," ujar Rossi.

"Saya tidak ingin finis di posisi ke-12 atau 16 tentu saja. Tapi jika saya ingin berhenti saat berada di puncak, saya seharusnya melakukannya beberapa tahun lalu. Tapi saya meyakininya dan saya ingin berusaha," imbuh The Doctor. 

Sumber: GP One 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer