Sukses


MotoGP Jerez 2020 ke 2021, Ada yang Belum Berubah dengan Marc Marquez dan Honda

Bola.com, Jakarta - Balapan MotoGP Jerez 2020 atau seri pertama pada musim tersebut pada 19 Juli tahun lalu. Seperti diketahui, balapan ini jadi musim buruk untuk pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Dia mengalami kecelakaan saat balapan dan mematahkan tulang humerus kanan. Pada akhirnya akibat insiden ini, Marc Marquez sampai melakukan operasi sebanyak tiga kali.

Kini nyaris satu tahun berselang, Marc Marquez akan kembali mentas di MotoGP Jerez 2021 yang merupakan seri keempat musim ini.

Ada jeda lebih dari sembilan bulan antara MotoGP Jerez 2020 ke 2021, tapi ada yang belum berubah dari sosok Marc Marquez dan Repsol Honda. Apa itu?

Ya, Marc Marquez sekali lagi membuktikan masih pembalap terbaik di atas motor Honda RC213V. Cukup melihat aksi sang pembalap pada comeback-nya di balapan MotoGP Portugal, 18 April lalu.

Meski sudah cukup lama absen, Marc Marquez bisa finis posisi tujuh atau raihan terbaik untuk pembalap Honda di MotoGP Portugal.

Kemudian juara dunia enam kali itu satu-satunya pembalap Honda yang tidak kecelakaan selama rangkaian MotoGP Portugal. Rekan setimnya, Pol Espargaro plus dua rider LCR Honda: Takaaki Nakagami dan Alex Marquez semua merasakan terjatuh setidaknya sekali!

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Honda Masih Motornya Marc Marquez

Artinya ada jeda cukup panjang antara MotoGP Jerez 2020 ke 2021, tapi ada satu fakta belum berubah. Honda RC213V itu motornya Marc Marquez dan pembalap lain sangat kesulitan menaklukkannya.

Melalui channel Youtube, Jorge Lorenzo pun memberikan saran kepada tim Honda. Menurutnya pabrikan asal Jepang itu harus punya jalur lain dalam evolusi motor untuk mempermudah pembalap Honda lainnya.

"Motor Honda sama sekali tidak buruk, tapi tanpa Marc mereka tidak akan memenangkan gelar. Marc memiliki gaya berkendara yang sangat agresif," kata Jorge Lorenzo.

"Hampir tidak ada pembalap yang bisa mengemudi seperti itu. Honda harus mencoba menciptakan jalur evolusi lain untuk motornya. Hanya dengan cara ini mereka bisa membuat pembalap lain merasa nyaman," lanjutnya.

Honda memang mulai harus berpikir, Marc Marquez adalah pembalap hebat. Tapi tentu kariernya di ajang MotoGP tidak akan abadi.

Sumber: Corsedimoto

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer