Sukses


MotoGP Jerez: Start ke-17, Valentino Rossi Punya Alasan Tetap Pede

Bola.com, Jerez - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, hanya start di posisi ke-17 pada balapan MotoGP Jerez, Minggu (2/5/2021). The Doctor mengakui posisinya tidak fantastis, tapi mengklaim malah lebih percaya diri dibanding sehari sebelumnya karena merasa ada peningkatan performa. 

Penampilan Valentino Rossi pada MotoGP 2021 belum menunjukkan lonjakan signifikan. Setelah gagal menembus posisi 10 besar di MotoGP Qatar dan Doha, ia malah gagal finis di Portugal. 

Rossi menunjukkan tanda-tanda akan kembali kesulitan setelah hanya start di posisi ke-17. Ini bukan posisi ideal untuk menembus posisi 10 besar, apalagi podium. 

Pembalap Italia itu menempati posisi terburuk dibanding tiga pembalap lain yang memakai motor Yamaha. Fabio Quartararo (Monstrer Energy Yamaha) merebut pole, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) start kedua, dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) di posisi ketujuh. 

"Kami menunjukkan sedikit peningkatan. Kami bekerja dengan tim dan David Munoz (kepala kru) dan membuat setelan yang sedikit berbeda dan saya merasa lebih baik. Saya bisa membelok lebih cepat di tikungan," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek.  

"Pada pagi (FP3) saya hanya tertinggal 0,6 detik dari posisi pertama. Tetapi tetap saja hanya di posisi ke-15. Level dan keseimbangan di MotoGP benar-benar impresif," imbuh Valentino Rossi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Dilema Ban

Bagaimana respons Valentino Rossi harus start di posisi ke-17 pada balapan MotoGP Jerez? 

“Saya tidak dalam posisi yang fantastis, tapi sedikit lebih baik daripada kemarin. Kita harus melihat bagaimana keadaan mulai dari sesi pemanasan. Kami akan mencoba sesuatu yang lain dan harus memutuskan ban untuk balapan," ujar Rossi. 

“Saya berharap ban belakang yang keras akan bekerja seperti di Portugal, tapi saya khawatir performa ban keras terlalu jauh dari medium di sirkuit ini. Level grip tidak cukup. Jadi saya pikir keputusan tidak akan terlalu sulit. Ini menuju ke arah ban belakang medium. Ban depan tetap jadi tanda tanya: lunak atau sedang," sambung Rossi. 

Sumber: Speedweek

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer