Bola.com, Jakarta - Perasaan Marc Marquez sedang campur aduk. Satu sisi, pembalap Repsol Honda itu ingin kembali membawa motor RC213V finis pertama. Namun sisi lainnya, ia juga sadar dirinya tidak boleh mengambil banyak risiko demi kondisi fisiknya.
Hal di atas diutarakan Marc Marquez usai menyelesaikan dua sesi latihan bebas (FP1 dan FP2) MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada hari Jumat (14/05/2021).
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Pada kesempatan ini, terlihat betul kondisi fisik Marc Marquez belum pulih 100 persen meski bisa finis kelima di FP1 dan urutan delapan pada FP2. Sang pembalap sendiri mengakui kecepatannya belum cukup untuk bersaing meraih kemenangan.
"Rasa percaya diri saya saat ini masih rendah. Saya tahu betul bahwa saya harus lebih berhati-hati dan lebih mengontrol risiko, karena saya belum fit secara fisik," Marc Marquez membuat pengakuan.
Marc Marquez tahu dirinya hanya bisa sabar menunggu kekuatan lengan kanannya kembali seperti semula. Sampai kondisi itu belum didapatnya, maka ia tidak boleh mengambil risiko berlebih saat mengendarai motor.
"Saat ini saya tidak cepat di jalur mana pun, tetapi saya akan memiliki lebih banyak waktu untuk kembali bugar dan mencoba lebih dekat dengan para pembalap baris depan," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Pertarungan Marc Marquez
Sebagai pembalap dengan naluri ingin selalu jadi tercepat setiap sesinya, Marc Marquez mengakui hasrat besarnya untuk segera menggeber motor secara maksimal.
Namun ia memberi tahu semua petinggi Honda selalu mengingatkan dirinya bahwa MotoGP 2021 bukan pertarungan seorang Marc Marquez untuk jadi juara dunia.
Ada misi lain yang lebih penting yaitu mengembalikkan kondisi fisik 100 persen. "Sebelumnya saya bisa cepat bahkan ketika situasi tidak terkendali, sekarang berbeda," Marc Marquez menuturkan.
"Tentu saja saya memiliki naluri untuk mengambil risiko lebih banyak, tetapi di tim, dari Alberto (Puig) hingga Emilio (Alzamora) dan Santi (Hernandez), mereka mengingatkan saya tentang situasi kami saat ini, bahwa MotoGP 2021 bukan kejuaraan kami," lanjutnya.
Melihat kondisi Marc Marquez seperti ini, maka dipastikan butuh waktu lebih lama lagi untuk melihat juara dunia MotoGP enam kali itu kembali ke podium teratas.
Sumber: Corsedimoto
Advertisement