Wow, Pembalap Indonesia Andi Gilang Tempati Posisi Pertama Warm Up Moto3 Prancis

Bola.com, Jakarta - Pembalap Indonesia, Andi Gilang mencuri perhatian pada sesi warm up atau pemanasan Moto3 Prancis di Sirkuit Le Mans hari Minggu (16/05/2021) siang WIB.

Memperkuat Honda Team Asia, Andi Gilang sukses menempati posisi pertama pada sesi warm up Moto3 Prancis yang berlangsung pada trek basah.

Andi Gilang total melahap sembilan lap dengan catatan waktu 2 menit 2,818 detik. Dia unggul 0,202 detik dari Pedro Acosta, bocah ajaib sekaligus pimpinan klasemen sementara Moto3 2021.

Fakta Andi Gilang finis pertama membuktikan pembalap jebolan Astra Honda Racing Team itu memang punya kelebihan saat mengaspal pada trek basah.

Hanya saja hasil warm up ini tidak mengubah apapun. Karena Andi Gilang akan memulai balapan Moto3 Prancis pukul 16.00 WIB nanti dari posisi terakhir lantaran mendapat penalti.

Namun setidaknya jika balapan nanti berlangsung pada trek basah, hasil warm up mengindikasikan Andi Gilang bisa tampil kimpetitif meski start terakhir.

🇮🇩 @27_Andigilang tops the warm-up!The Indonesian edges out championship leader @37_pedroacosta and @jeremyalcoba! 👏#Moto3 | #FrenchGP 🇫🇷 pic.twitter.com/U2B7HZCTUE
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) May 16, 2021

Saksikan Video Pilihan Kami:

Berita video hasil FP2 MotoGP Prancis, Johann Zarco tercepat dan Valentino Rossi tembus 10 besar

2 dari 2 halaman

Alasan Andi Gilang Dapat Penalti

Sejatinya Andi Gilang mengakhiri kualifikasi Moto3 Prancis, Sabtu (15/05/2021) di posisi ke-24. Namun Direktur Lomba memutuskan memberikan penalti untuk Andi Gilang sehingga harus melakukan start balapan Moto3 Prancis dari urutan terakhir.

Pelanggaran apa yang dilakukan Andi Gilang hingga mendapat penalti? "Saya mendapat penalti setelah mengalami kecelakaan dalam kondisi bendera kuning berkibar," ujar pembalap jebolan Astra Honda Racing Team itu melalui keterangan pers yang diterima Bola.com.

Start dari posisi terakhir membuat Andi Gilang wajib memuilai balapan Moto3 Prancis dengan sangat bagus sehingga bisa mengekor barisan pembalap yang berburu poin yaitu 15 besar.

"Besok (hari ini) saya harus melalukan start dengan baik karena saya mendapat penalti setelah jatuh di bawah bendera kuning," kata Andi Gilang.