Bola.com, Jakarta - Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder sukses finis kelima pada balapan Moto2 Prancis di Sirkuit Le Mans, hari Minggu (16/05/2021) lalu.
Raihan tersebut membuat Bo Bendsneyder, pembalap Belanda yang memiliki darah Indonesia merasakan hasil terbaik selama mentas di kelas Moto2.
Baca Juga
Advertisement
Kemalsyah Nasution selaku Direktur Pertamina Mandalika SAG Team turut memuji perjuangan Bo Bendsneyder di balapan Moto2 Prancis. Adalah fakta sang pembalap baru saja menjalani operasi arm pump atau pompa lengan sebelum balapan Moto2 Prancis.
Menurutnya kondisi lengan sang pembalap usai operasi arm pump belum sepenuhnya sembuh dan harus menggunakan pain killer saat mengaspal di Sirkuit Le Mans.
"Makanya saya bilang hebat banget dia bisa berjuang sampai finis kelima. Dia saya sebut pejuang sejati. Saya dan tim juga ingatkan ke dia, gas terus yang penting jangan jatuh," Kemalsyah menuturkan saat diwawancara media hari Rabu (19/05/2021).
Rekam jejak Bo Bendsneyder pun mendapat apresiasi dari Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, Rapsel Ali. Dia merasa takjub dengan perjuangan pembalap berusia 22 tahun itu.
"Ya, sebelum rangkaian balapan Moto2, Bo Bendsneyder melakukan operasi untuk menghilangkan problem arm pump.," kata Rapsel Ali kepada media di Jakarta pada hari Selasa (18/05/2021).
"Jadi tentu saya sangat apresiasi perjuangan Bo Bendsneyder. Apalagi finis kelima merupakan raihan terbaik buatnya selama ikut Moto2," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Bo Bendsneyder
Sementara itu, Bo Bendsneyder sendiri mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh elemen di dalam tim Pertamina Mandalika SAG Team yang menurutnya begitu fantastis sepanjang Moto2 Prancis.
Apalagi jalannya rangkaian balapan Moto2 Prancis sangat sulit dengan begitu cepatnya perubahan cuaca. Dari yang tadinya harus mengaspal di trek kering tapi kemudian menjadi basah lantaran hujan.
"Balapan yang luar biasa. Ini adalah hasil terbaik saya di Moto2. Saya sangat senang bisa finis kelima. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim karena mereka melakukan pekerjaan dengan baik," kata Bo Bendsneyder.
"Mereka telah bekerja keras sepanjang akhir pekan. akhir pekan yang sulit karena cuaca. Mereka memiliki banyak pekerjaan untuk mengganti motor karena kondisinya," lanjutnya.
Selanjutnya pembalap Pertamina Mandalika SAG Team akan turun pada balapan seri keenam Moto2 2021 di Sirkuit Mugello, Italia, 30 Mei.
Advertisement