Bola.com, Jakarta - Awal musim yang buruk, turut menyeret masa depan Valentino Rossi bersama Petronas Yamaha SRT di ajang MotoGP.
Situasinya jelas, Valentino Rossi bakal melihat sepak terjangnya musim ini sebelum memutuskan bakal lanjut ke MotoGP 2022 atau pensiun penghujung tahun 2021.
Baca Juga
ITDC: MotoGP Masih Akan Digelar di Indonesia hingga 7 Tahun ke Depan
Panen Kritik Netizen karena Selfie dengan Jorge Martin di Podium MotoGP Indonesia, Menpora Dito Ariotedjo: Maaf jika Salah
Marc Marquez Gagal Finis Lagi di MotoGP Indonesia karena Motor Menyala Api-Api, Kapan Akurnya Sama Mandalika?
Advertisement
Diwawancara program MotoGP di Trans7 akhir pekan lalu, Valentino Rossi ditanya beberapa hal. Dari soal kans mentas di Sirkuit Mandalika yang diplot menggelar MotoGP Indonesia pada musim 2022 sampai mengenai masa depannya.
Valentino Rossi pun mengungkapkan setelah sembilan balapan MotoGP 2021, misteri apakah dirinya lanjut atau pensiun dari ajang MotoGP bakal terjawab.
Jika terus balapan pada musim 2022, tentunya Valentino Rossi bakal mentas di Sirkuit Mandalika. "Kami sudah sepakat dengan pihak Yamaha," jawab The Doctor.
"Setelah sembilan balapan kami memiliki liburan musim panas dan saya pikir saya akan memutuskan untuk tahun depan pada saat itu," lanjutnya.
Jika melihat kalender balapan MotoGP 2021, seri kesembilan berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, 27 Juni. Dan bisa jadi setelah itu, semua teka-teki bakal terjawab soal masa depan Valentino Rossi.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengenai Sirkuit Mandalika
Pada program MotoGP di Trans7, Valentino Rossi turut ditanya soal pendapatnya mengenai Sirkuit Mandalika yang akan digunakan sebagai tempat balapan MotoGP Indonesia.Â
Pembalap berusia 42 tahun itu pun punya jawaban kocak. Valentino Rossi menyebut lantaran sirkuit berada di dekat laut, ia bisa langsung terjun ke air bila kepanasan.
"Seperti yang Anda bilang, begitu banyak tantangan pada sirkuit ini. Karena cuaca di Indonesia sangat panas. Saya turun balapan di Indonesia pada tahun 1996 dan 1997, saya ingat cuacanya lebih panas dari Malaysia," kata Valentino Rossi saat diwawancara Lucy Wiryono.
"Jadi ini akan sangat sulit. Terlebih lagi trek akan sangat dekat dengan laut. Jika sangat terik, maka kita bisa langsung terjun ke laut," senyum juara dunia sembilan kali itu.
Â
Sumber: MotoGP Trans7
Advertisement