Bola.com, Jakarta - Ducati memulai MotoGP 2021 dengan baik. Sempat diprediksi berkurang kekuatannya usai tidak diperkuat lagi oleh Andrea Dovizioso, fakta yang terjadi sebaliknya.
Kini dua seri terakhir di MotoGP Jerez dan Prancis, pembalap pabrikan Ducati, Jack Miller sukses sapu bersih kemenangan.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Jika melihat klasemen, posisi 2-4 semua diisi pembalap pengendara Ducati Desmosedici: Pecco Bagnaia, Johann Zarco dan Jack Miller. Total tiga pembalap ini sudah mengemas delapan podium pada lima seri awal MotoGP 2021.
Akankah Ducati sukses mengakhiri puasa titel juara dunia pembalap sejak tahun 2007 ketika Casey Stoner jadi terbaik? Hal ini coba ditanyakan kepada pria yang sukses antarkan Stoner juara bersama Ducati. Adalah Livio Suppo.
Berbicara secara objektif, Livio Suppo menyebut performa Ducati sejauh ini sangat positif. Tapi ia menilai kandidat kuat jadi juara dunia MotoGP 2021 adalah pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
"Jika saya harus objektif, Fabio Quartararo punya potensi untuk menang 4-5 balapan lagi musim ini. Di Jerez, tanpa masalah arm pump, ia seharusnya menang," ungkap Livio Suppo saat diwawancara GPONE.
"Ducati punya kans untuk memenangkan titel juara. Tapi saat ini Quartararo masih sedikit lebih kuat," lanjut pria yang setelah antar Stoner juara di Ducati hengkang ke Honda itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2 Balapan di Red Bull Ring
Hanya saja Livio Suppo menilai ada celah untuk pembalap Ducati menggagalkan usaha Fabio Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Adalah fakta balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria akan berlangsung dua kali. Bukan rahasia lagi, Red Bull Ring yang notabene sirkuit karakteristik cepat merupakan treknya Ducati.
Livio Suppo menyebut pembalap Ducati harus memanfaatkan betul dua seri di Red Bull Ring untuk menjauh dari kejaran Fabio Quartararo.
"Dua kali balapan di Austria bisa jadi keuntungan dan Ducati punya tiga pembalap yang sangat kuat. Mereka bisa mengambil banyak poin dari Quatararo di trek ini," Livio Suppo menuturkan.
Saat ini Quartararo sedang memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2021. Tapi ia hanya berselisih satu poin dari Pecco Bagnaia.
Sumber: GPONE
Advertisement