Bola.com, Jakarta - Kata siapa seorang pembalap MotoGP hanya tinggal mainkan gas motor dan saling sikut untuk memperebutkan posisi di trek. Anda juga harus tahu tugas pembalap begtu berat.
Pasalnya mereka juga harus balapan dengan menghafal banyak regulasi, khususnya yang berlaku saat race. Di antaranya adalah peraturan track limit.
Baca Juga
Aktivitas Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi: Bang Jay Unboxing Jersey Persib, Eliano Bangun-bangun Sekasur Isinya Hadiah
Setelah Viral Mendunia, Koreo Suporter Timnas Indonesia Dapat Applause dari FIFA: Atmosfer Terbaik di GBK!
5 Pemain MU Terancam Ditendang Januari: Perkembangan Sulit, Mainnya Gitu-gitu Aja
Advertisement
Regulasi track limit kembali jadi pusat perhatian pada balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, akhir pekan lalu. Dua pembalap yang naik podium, Joan Mir dan Miguel Oliveira dianggap Race Director melanggar regulasi track limit.
Jadi apa itu track limit? Peraturan ini sudah dibuat sejak tahun 2019. Simpelnya Race Director telah memberikan warna hijau di beberapa sektor sirkuit. Nah buat pembalap yang melewatinya bakal mendapat track limit.
Alasannya dengan menjejak track limit, seorang pembalap bisa diuntungkan. Oleh karena jika terjadi pada latihan bebas atau kualifikasi, maka pelanggar track limit bakal dianulir catatan waktunya.
Sementara jika pelanggaran terjadi saat balapan, ada akumulasinya. Andai melakukan tiga kali pelanggaran, maka ada peringatan yang dikirimkan ke dasbor motor. Begitu jumlahnya mencapai lima, maka pembalap wajib melakukan long lap penalty.
Nah andai pelanggaran dilakukan pada lap terakhir, maka hukuman bakal langsung diberikan. Hal inilah yang dirasakan Miguel Oliveira dan Joan Mir pada balapan MotoGP Italia 2021.
"Jika dengan menyentuh track limit, pebalap mendapat keuntungan maka dia akan terkena penalti. Namun dia terpaksa menyentuh track limit untuk menghindari crash atau karena situasi lain yang tidak menguntungkan, maka tidak akan dikenakan penalti," Mike Webb selaku Race Director MotoGP menjelaskan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seperti VAR
Menariknya mulai MotoGP 2021, Race Director telah memasang alat sensor di area Track Limit. Alhasil kini setiap jengkal kesalahan dan dinilai menguntungkan pembalap bersangkutan, maka terdeteksi melalui sensor.
Sepintas cara kerjanya milik teknologi Video Assistant Referre di sepak bola. Meski dalam penggunaannya, Race Director tidak sampai menghentikan jalannya balapan.
"Perbedaannya untuk pembalap saat ini, jika satu roda saja melintasi area Track Limit, maka terdeteksi sebagai pelanggaran," kata Webb menjelaskan cara sistem kerja sensor.
"Jadi pada dasarnya peraturan masih sama, tetapi penilaian terkait apakah melanggar bakal lebih ketat," lanjutnya.
So, semoga penjelasan ini bisa berguna buat Anda para penggemar MotoGP untuk mengetahui garis besar hukuman track limit.
Sumber: MotoGP
Â
Advertisement