Bola.com, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales membuat gempar usai mengikuti dua sesi latihan bebas MotoGP Catalunya 2021 hari Jumat (04/06/2021) lalu.
Penyebabnya adalah komentarnya saat diwawancara oleh media DAZN. Ditanya soal kontrak bersama Yamaha yang habis penghujung MotoGP 2022, Maverick Vinales berkata: "Saya tidak ingin membuat kesalahan lagi.".
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
"Saya ingin membuat sebuah keputusan yang bagus, mengambil jalan yang benar-benar cocok buat saya," lanjut pembalap asal Spanyol itu.
Komentar itu sempat diartikan sebuah sindiran untuk timnya saat ini, Yamaha. Ada dua kemungkinannya.
Pertama, Maverick Vinales disinyalir menyesal telah memilih Yamaha saat meninggalkan Suzuki pada akhir tahun 2016. Kedua, ia berpikir seharusnya memilih Ducati bukan bertahan di Yamaha pada awal MotoGP 2020.
Tahu komentarnya jadi ramai diperbincangkan, Maverick Vinales pun membuat klarifikasi. Melalui akun jejaring sosial Instagram miliknya, ia coba memadamkan api yang terlanjur berkobar.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Sindir Yamaha
Maverick Vinales menjelaskan komentarnya yang menyebut: "Saya tidak ingin membuat kesalahan lagi.", bukan ditujukan kepada Yamaha melainkan pengalamannya ketika masih di kelas Moto3 2012.
"Hai teman-teman, hari ini adalah hari yang menyenangkan tetapi saya ingin mengklarifikasi sesuatu," ucap Maverick Vinales di Instagram.
"Saya melakukan wawancara dengan DAZN dan saya mengatakan bahwa saya tidak ingin membuat kesalahan yang sama seperti yang saya lakukan di masa lalu."
"Jadi pada dasarnya saya berbicara tentang 2012 ketika saya meninggalkan tim setelah musim itu dan juga mungkin karena saya melompat terlalu cepat ke MotoGP."
"Jadi pada dasarnya, ketika saya berbicara tentang masa lalu, saya berbicara tentang masa lalu semacam ini. Saat ini saya sangat percaya diri dengan tim Yamaha dan saya sangat percaya pada mereka. Itu saja," lanjut pembalap asal Spanyol.
Terkait benar atau tidaknya klarifikasi dari Maverick Vinales, isu semakin santer terdengar Yamaha sudah menyiapkan Franco Morbidelli untuk menggantikannya di MotoGP 2023.
Sumber: Crash.net
Advertisement