Bola.com, Jakarta - Ada dua momen penting dirasakan Fabio Quartararo saat gagal naik podium pada balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Barcelona hari Minggu (06/06/2021).
Pertama, saat ritsleting baju balap Fabio Quartararo terbuka di tengah balapan. Tampak ia sangat terganggu dengan situasi ini sehingga gagal menempel Miguel Oliveira yang akhirnya menang.
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi
Advertisement
Kedua, Fabio Quatararo memotong jalur di penghujung balapan MotoGP Catalunya sehingga mendapat penalti. Imbasnya, ia harus turun ke posisi empat dan podium ketiga diberikan kepada Jack Miller.
Tidak bisa dimungkiri, insiden ritsleting baju balap terbuka jadi awal bencana buat Fabio Quartararo. Sang pembalap pun buka-bukaan soal insiden ini.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saat balapan tersisa lima lap, baju balap saya benar-benar terbuka dan ritsletingnya tidak bisa lagi ditarik ke atas," kata Fabio Quatararo.
"Tidak mudah mengemudi seperti ini. Tapi itu terjadi. Saya tidak bisa masuk ke detail karena saya tidak tahu lagi," lanjut pembalap asal Prancis.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus Balapan
Fabio Quartararo mengaku hanya berusaha menjaga fokusnya pada balapan MotoGP Catalunya meskipun ada masalah pada baju balapnya.
Netizen Indonesia ini berkelakar di media sosial, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini bisa masuk angin lantaran balapan dalam kondisi baju balap bagian dada terbuka.Â
"Saya mencoba mengemudi dengan normal. Saya tidak ingin memikirkannya (ritsleting), hanya fokus membawa pulang podium. Tapi itu tidak berhasil juga. Itu bukan hari kami," Fabio Quartararo menuturkan.
Regulasi menuliskan pembalap wajib memakai baju balap dengan benar. Alhasil sempat ada isu ia bakal mendapat hukuman, meski sampai berita ini ditulis hal tersebut tidak diberikan Race Director.
"Saya sudah menerima hukuman yang tidak saya setujui (karena memoting jalur). Saya pikir itu sudah cukup dan balapan sudah berakhir sekarang, kita tidak perlu membicarakannya lagi," Fabio Quartararo menerangkan.
Sumber: Speedweek
Advertisement