Bola.com, Jakarta - Nama Fabio Quartararo jadi pusat perhatian pada balapan seri ketujuh MotoGP 2021 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, hari Minggu (06/06/2021) lalu.
Adalah insiden terbukanya baju balap pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu dalam kondisi dirinya sedang mengendarai motor dengan kecepatan rata-rata 300 km/jam.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya itu ia tertangkap kamera membuang pelindung dada. Karena aksinya ia mendapat penalti tiga detik sehingga harus turun ke posisi keenam balapan MotoGP Catalunya.
Sebelumnya ia juga mendapat penalti akibat memotong jalur. Alhasil posisinya finis turun dari urutan tiga ke empat.
Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir jadi pembalap paling vokal mengkritik aksi Fabio Quartararo yang membuang pelindung dada dalam situasi balapan berlangsung. Menurutnya ini membahayakan nyawa pembalap lain maupun Quartararo sendiri.
"Hal yang tidak normal adalah pelindung dada, di Tikungan 3, dia memindahkan tangannya dari stang dan melemparkannya," kata Joan Mir.
"Ada pembalap yang datang dan pelindung dada terbuat dari plastik sehingga Anda dapat membuat situasi yang sangat berbahaya dalam situasi membuka gas di Tikungan 3."
"Saya tidak tahu apa yang dituliskan dalam regulasi tentang ini, tetapi jika baju balap Anda terbuka, Anda tidak dapat balapan. Tentu saja itu benar-benar berbahaya," lanjutnya.
Komentar di atas dibuat Joan Mir sebelum Race Director menghukum Fabio Quartararo penalti tiga detik akibat membuang pelindung dada.
Dan disebutkan, Suzuki yang notabene tim Joan Mir, jadi salah satu tim yang mendesak Race Director untuk menghukum pembalap asal Prancis itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Fabio Quartararo
Tidak berselang lama setelah mendapat hukuman, Fabio Quartararo pun membuat story di Instagram. Dia curhat dan secara khusus menyindir pembalap yang mengkritik sikapnya membuang pelindung dada.
Dia memang tidak menyebut nama Joan Mir. Namun jelas kritiknya itu dialamatkan kepada pembalap asal Spanyol itu.
"Selamat kepada semua orang yang mengajukan komplain untuk penalti tambahan. Saya tidak membahayakan pembalap lain seperti yang dikatakan salah satu pembalap dan bagi saya menjalani balapan ini sudah sangat berat," tulis Fabio Quartararo.
"Namun rasanya luar biasa bisa melihat sikap asli mereka. Saya cuma ingin berterima kasih kepada mereka yang mendukung saya dan membantu saya melalui memang sulit ini. Sampai jumpa pada balapan berikutnya," lanjutnya.
Apakah ini sebuah sinyal sebuah rivalitas baru di ajang MotoGP bakal lahir? Patut ditunggu bagaimana episode berikutnya hubungan antara Fabio Quartararo dan Joan Mir. Apakah ini sebuah sinyal sebuah rivalitas baru di ajang MotoGP bakal lahir.
Â
Sumber: Crash.net/Instagram
Advertisement