Bola.com, Sachsenring - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih kemenangan pada balapan MotoGP Jerman yang digelar di MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6/2021) malam WIB. Kemenangan ini sangat emosional buat Marquez karena diraih setelah penantian panjang 581 hari.
Setelah melahap 30 lap dengan catatan waktu 41 menit 7,243 detik, air mata Marc Marquez tumpah begitu bendera finis dikibarkan. Pembalap asal Spanyol itu kemudian berpelukan dengan kru Repsol Honda yang dengan suka cita menyambutnya.
Advertisement
Marquez juga turut berselebrasi dengan sang adik, Alex Marquez. Bahkan, ketika sesi wawancara setelah balapan Marquez masih terbata-bata seakan tak percaya mampu meraih kemenangan lagi di MotoGP.
"Ini merupakan salah satu momen dan kemenangan paling penting dalam karier saya. Memasuki akhir pekan, saya tahu ada peluang di MotoGP Jerman, meskipun sulit secara mentalitas setelah tiga kali beruntun gagal finis," kata Marquez usai balapan.
"Sebelum balapan, saya yakin bisa meraih podium. Peluang meraih kemenangan memang cukup kecil, meskipun itu ada. Setelah hujan turun, saya rasa ini adalah balapan milik saya dan kemudian saya mengambil risiko yang lebih besar," ucap Marquez.
Kemenangan ini juga menjadi yang pertama diraih Marc Marquez pada MotoGP 2021. Terakhir kali Marquez menjadi juara MotoGP terjadi pada balapan MotoGP Valencia 2019 ketika sekaligus menjadi juara dunia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertegas Status
Kemenangan ini juga mempertegas predikat Marc Marquez sebagai Raja di MotoGP Jerman. Marquez sejauh ini sudah delapan kali menjuarai balapan di Sirkuit Sachsenring.
Pencapaian itu diraih Marquez pada 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, dan 2021. Dengan demikian, Marquez menjadi pembalap MotoGP yang paling sering menang di Sirkuit Sachsenring.
"Sulit untuk bisa fokus karena banyak memori buruk yang saya pikirkan. Namun, saya berhasil melakukannya dan ingin mengulanginya lagi," tegas Marquez.
Advertisement