Bola.com, Jakarta - Di sela-sela rangkaian MotoGP Belanda di Sirkuit Assen pada hari Sabtu (26/06/2021), muncul isu kepindahan Maverick Vinales dari tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2022.
Mengutip media Spanyol, AS, Maverick Vinales yang hubungannya dengan Yamaha semakin buruk utamanya setelah hasil jelek di MotoGP Jerman akhir pekan lalu bakal hengkang ke Aprilia.
Baca Juga
Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia yang Dicoret dan Terancam Absen Vs Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026
Paul Scholes Sebut 9 Pemain Terhebat yang Pernah Dilawannya di Liga Champions: Lionel Messi hingga Zinedine Zidane
Bencana Banjir Menimpa Spanyol, Carlo Ancelotti: La Liga Mestinya Disetop Dulu
Advertisement
Jika hal di atas terjadi, disebutkan Yamaha bakal bergerak mencari pengganti Maverick Vinales dari pembalap Moto2.
Menariknya diyakini Yamaha tertarik merekrut pembalap di bawah naungan KTM, Raul Fernandez. Sosok rider asal Spanyol ini memang sedang naik daun di ajang Moto2.
Kini ia sedang menempati posisi kedua klasemen dan sudah merasakan dua kemenangan plus total empat podium.
Jika ingin membajak Raul Fernandez, Yamaha dipastikan harus membayar pembatalan kontrak sang pembalap bersama KTM. Mengutip Crash.net, nilai pembatalan kontrak mencapai 500 ribu euro.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Situasi Berubah?
Hanya saja masih mengutip situs Crash.net, diyakini Maverick Vinales mulai mempertimbangkan ide meninggalkan Yamaha dan hengkang ke Aprilia pada MotoGP 2022.
Adalah fakta dirinya bisa meraih pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Belanda. Jika bisa mengkonversikan pole position ini jadi kemenangan di balapan hari ini, kemungkinan Maverick Vinales berpikir ulang untuk hengkang ke Aprilia.
Raul Fernandez sendiri menyebut opsi bahwa dirinya tetap ada di Moto2 pada musim depan. "Untuk sekarang, saya tahu saya akan bertahan di Moto2 untuk satu musim lagi (2022)," ujarnya.
Sumber: Crash.net
Advertisement