Tim Honda Fokus Buat Motor Kompetitif untuk MotoGP 2022

Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl menjadi tercepat pada sesi tes shakedown di Sirkuit Losail, Qatar, Jumat (05/03/2021). (Twitter/MotoGP)

Bola.com, Jakarta - Kemenangan Marc Marquez pada balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring beberapa waktu mengakhiri tren tanpa podium pertama pembalap Honda yang sudah berlangsung sejak musim 2020.

Namun terlepas dari kemenangan Marc Marquez, ada satu fakta yang belum berubah. Sangat terbukti, motor Honda RC213V tidak bersahabat untuk pembalap Honda lainnya.

Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2024

Cukup melihat fakta, rekam setim Marc Marquez di Repsol Honda, Pol Espargaro merasakan hasil terbaik dengan hanya finis delapan pada balapan MotoGP Qatar dan Prancis.

Duo tim satelit LCR Honda, Takaaki Nakagami dan Alex Marquez juga belum bisa berbicara banyak.

Diwawancara situs Speedweek, Stefan Bradl yang notabene pembalap penguji Honda pun memberikan bocoran timnya sudah tidak fokus mencatat prestasi di MotoGP 2021.

Menurutnya kini tim Honda terfokus mengembangkan motor Honda RC213V untuk MotoGP 2022. Targetnya motor bisa membuat semua pembalap Honda tampil kompetitif.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Berita Video Fabio Quartararo Raih Podium Juara di MotoGP Belanda

2 dari 2 halaman

Komentar Stefan Bradl

Selain itu Stefan Bradl menyakini kesulitan yang dialami tim Honda saat ini sebuah fenomena yang biasa terjadi pada ajang MotoGP.

"Fokus utamanya (tim Honda) adalah mengembangkan motor baru 2022. Sekarang sudah masuk bulan Juli dan sedang libur musim panas. MotoGP 2021 lanjut lagi bulan Agustus. Jadi jelas, fokusnya untuk tahun 2022," Stefan Bradl menerangkan.

"Banyak hal yang dicoba. Tapi kami belum sampai di mana kami telah menemukan sesuatu yang lebih baik. Setiap pabrikan mengalami krisis seperti ini."

"Yamaha pernah merasakannya, dan begitu pula Suzuki pada 2017. Ducati sebenarnya sudah berjuang sejak lama. Kapan terakhir kali mereka menjadi juara dunia (MotoGP)? 2007 (lewat Casey Stoner)?," tambahnya.

Sumber: Speedweek