Bola.com, Jakarta - Kepergian Maverick Vinales dari tim pabrikan Yamaha setelah MotoGP 2021 rampung menimbukan efek domino dalam bursa perpindahan pembalap musim 2022.
Pasalnya seorang pembalap top, kandidat juara dunia MotoGP beberapa musim terakhir bernama Maverick Vinales sedang mencari tim baru musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa spekulasi muncul. Seperti opsi pergi ke tim pabrikan Aprilia. Namun juara dunia kelas 500cc tahun 1993, Kevin Schwantz punya ide lain.
"Mungkin Maverick akan kembali ke Suzuki," kata Kevin Schwantz yang saat meraih titel juara dunia tahun 1993 mengendarai motor Suzuki saat diwawancara Speedweek.
Tentu ini pendapat pribadi dari seorang legenda tim Suzuki. Namun opsi sangat menarik lantaran nama Maverick Vinales mulai dikenal di ajang MotoGP lantaran memperkuat Suzuki pada musim 2015 dan 2016.
Masalahnya jika ide Kevin Schwantz didengar petinggi Suzuki, maka pabrikan Jepang ini harus menendang salah satu dari Joan Mir atau Alex Rins untuk memberikan tempat kepada Maverick Vinales pada MotoGP 2022.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alex Rins Tersudut
Oleh karena itulah, mengutip situs Speedweek, diyakini Suzuki akan mengorbankan Alex Rins demi Maverick Vinales di MotoGP 2022.
Situasinya kini, Alex Rins memang terikat kontrak bersama Suzuki sampai tahun 2022. Namun melihat kasus Vinales di Yamaha, pemutusan kontrak bukan hal asing lagi di ajang MotoGP.
Nah menariknya seandainya Alex Rins harus merelakan tempatnya di Suzuki diambil Vinales, maka ia bisa hengkang ke Petronas Yamaha.
Petronas Yamaha memang sedang mencari pembalap untuk MotoGP 2022 setelah Franco Morbidelli sepertinya bakal diplot menggantikan Vinales di tim pabrikan Yamaha plus kemungkinan Valentino Rossi pensiun.
Apakah spekulasi di atas bakal jadi kenyataan? Yuk sama-sama kita tunggu keputusan akhirnya.
Sumber: Speedweek
Advertisement