Bola.com, Jakarta - Setelah menjalani jeda kompetisi hampir satu bulan lebih, pembalap dan tim-tim MotoGP 2021 akan kembali mengaspal di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 8 Agustus nanti.
Paruh kedua kompetisi dipastikan punya makna penting. Bukan hanya untuk pembalap yang sedang bersaing jadi juara dunia, tapi juga buat mereka yang gagal bersinar di paruh pertama dan bertekad bangkit.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Advertisement
Pada kategori ini ada pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi. Maklum rekam jejaknya pada paruh pertama kompetisi amburadul.
Dia bahkan belum pernah finis lima besar. Tercatat hasul terbaik The Doctor hanya finis sepuluh MotoGP Italia. Itupun lantaran banyak pembalap mengalami kecelakaan.
"Paruh pertama musim ini tak fantastis bagi kami karena saya mengalami sedikit kesulitan. Kami tahu musim ini akan sulit karena level para pembalap dan juga motor di MotoGP sangat tinggi," kata Valentino Rossi mengutip kanal YouTube Petronas SRT.
"Kami sadar harus berjuang lebih keras, namun kami juga berharap lebih dan menginginkan sesuatu yang lebih besar," lanjut pembalap berusia 42 tahun itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berusaha Lebih Baik
Valentino Rossi pun menegaskan bakal berusaha untuk meraih hasil lebih baik ketimbang paruh pertama MotoGP 2021.
"Kami akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus dan bekerja lebih keras pada paruh kedua musim ini," ujar Valentino Rossi.
Paruh kedua MotoGP 2021 juga jadi momen yang ditunggu dari Valentino Rossi. Dalam periode ini, keputusan juara dunia sembilan kali itu untuk mengikuti musim 2022 atau pensiun bakal diketahui.
Sumber: Petronas SRT
Advertisement