Sukses di MotoGP, Davide Brivio Merasa Berutang kepada Valentino Rossi

Bola.com, Jakarta - Davide Brivio adalah salah satu sosok di belakang layar pada ajang MotoGP yang telah merasakan banyak sukses. Davide Brivio berada di Yamaha ketika Valentino Rossi merasakan banyak kemenangan dan titel juara dunia pada musim 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Brivio juga punya peran penting atas sukses Jorge Lorenzo jadi juara dunia MotoGP 2010 bersama Yamaha. Terbaru dan masih hot, ia mengantarkan Joan Mir menjadi juara dunia bersama Suzuki pada musim 2020.

Usai sukses itu, Brivio meninggalkan Suzuki dan gabung tim Formula 1, Alpine yang dahulu bernama Renault. Hebatnya di ajang balap jet darat, ia hanya butuh sebelas balapan untuk merasakan kemenangan perdana setelah Esteban Ocon finis pertama di GP Hungaria.

Sosok Davide Brivio tampak hadir di sela-sela balapan MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, akhir pekan lalu. Pada kesempatan ini, ia menceritakan betapa pentingnya peran Valentino Rossi dalam karier manajerialnya di MotoGP.

Pria asal Italia itu bahkan merasa berhutang kepada The Doctor. "Saya memiliki seribu kenangan, itu (kebersamaan di Yamaha) adalah tahun-tahun yang indah," jawab Brivio saat ditanya Valentino Rossi bakal pensiun pada penghujung MotoGP 2021.

"Saya juga berutang segalanya dari sudut pandang pribadi kepada Valentino. Saya di Yamaha, dia di Honda (tahun 2003), kami bernegosiasi dan kemudian kami langsung menang (2004)."

"Saya belajar banyak darinya, dia mengubah pendekatan Yamaha terhadap balap," lanjut pria yang kini berusia 57 tahun itu.

Saksikan Video Pilihan Kami: