Bola.com, Jakarta - Valentino Rossi bakal mengakhiri karier balapnya pada penghujung MotoGP 2021. Sayangnya bayangan pensiun tanpa hasil positif sedang membayangi pembalap Petronas Yamaha SRT itu.
Bagaimana tidak, sampai sekarang, raihan terbaik Valentino Rossi hanya finis posisi delapan pada balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Advertisement
Itupun Valentino Rossi meraihnya dalam situasi balapan sangat tricky di mana banyak pembalap memutuskan masuk pit untuk ganti motor dengan ban kompon basah.
Kesulitan yang dialami Valentino Rossi pada MotoGP 2021 sempat ditanyakan kepada eks rivalnya, Dani Pedrosa. Pembalap asal Spanyol itu menganggap pentingnya menghargai usaha yang dilakukan seorang Valentino Rossi saat ini.
Karena Dani Pedrosa tahu betul sulitnya melawan serbuan pembalap muda di MotoGP saat ini. Eks pembalap Repsol Honda itu memang sempat turun pada balapan MotoGP Styria dengan status wildcard bersama KTM.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulitnya Melawan Serbuan Pembalap Muda
Menurut Dani Pedrosa perjuangan Valentino Rossi di MotoGP saat ini tetap layak mendapat pujian. Apalagi usia juara dunia sembilan kali itu sudah mencapai 42 tahun.
Sementara lawan-lawan di grid mayoritas di bawah 30 tahun. "Usia saya saat ini 35 tahun atau bahkan lebih tua Valentino ketimbang saya," Dani Pedrosa memberikan ulasan.
"Saya tahu betapa sulitnya bertahan melawan para pembalap muda ketika Anda bertambah tua. Saya sekarang lebih menghargai apa yang telah dia (Rossi) lakukan baru-baru ini."
"Bahkan jika hasil yang ia raih tidak lagi seperti sebelumnya. Saya menghargai komitmennya karena semakin lama semakin sulit (bersaing)," lanjutnya.
Advertisement
Perasaan Berbeda
Dani Pedrosa sendiri berhasil finis posisi sepuluh pada balapan MotoGP Austria atau lebih baik dari pencapaian Valentino Rossi yang bercokol di urutan 13.
Nah pada momen inilah, Dani Pedrosa merasakan langsung betapa sulitnya bersaing melawan banyak rival yang berusia lebih muda.
"Anda tidak tahu bahwa itu (perasaan) sangat berbeda. Hanya ketika Anda mengalaminya secara langsung, Anda akan menyadarinya. Ini sangat berbeda," ungkap Dani Pedrosa.
Sumber: SpeedweekÂ