Bola.com, Jakarta - MotoGP 2021 akan menggelar seri ke-13 di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan ini. Mendengar nama Sirkuit Aragon, satu nama pembalap pasti langsung mencuat.
Sosoknya adalah Marc Marquez. Ya, Sirkuit Aragon merupakan tipe trek anti-clockwise atau berlawanan arah jarum jam. Trek seperti ini didominasi tikungan arah kiri lebih banyak ketimbang kanan.
Baca Juga
Advertisement
Nah semua trek anti-clockwise, Marc Marquez bisa dibilang punya rapor fantastis mendekati sempurna. Contoh MotoGP Aragon. Dia merupakan pemenang edisi 2015 dan empat kali berturut-turut: 2016-2019.
Marc Marquez tidak menang di MotoGP Aragon musim lalu dikarenakan absen akibat cedera. Mau tahu berapa jumlah tikungan kiri di Aragon? Ada sepuluh berbanding tujuh.
Trek lain tipe anti-clockwise adalah Sirkuit Sachsenring. Sachsenring bahkan betul-betul berlawanan arah jarum jam karena punya 10 tikungan kiri dan hanya tiga ke kanan.
Tidak heran, Marc Marquez sangat superior di MotoGP Jerman. Tercatat delapan race berturut-turut balapan di Sachsenring, pembalap Repsol Honda ini selalu menang!
Contoh lainnya Sirkuit Austin, Texas. Sirkuit Austin punya tikungan kiri sebanyak sebelas dan berbanding sembilan untuk tikungan kanan.
Di trek ini, Marc Marquez sempat menang enam balapan berturut-turut yaitu musim 2013-2018. Sayang tren ini diakhiri Alex Rins pada edisi 2019. Itupun penyebabnya Marc Marquez tidak finis.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apa Alasan Marc Marquez Sangat Hebat di Trek Anti-Clockwise?
Lantas apa alasan Marc Marquez sangat kuat saat mengaspal di sirkuit tipe anti-clockwise?
Situs Boxrepsol pernah membuat sebuah artikel ini ada kaitannya dengan cara berlatih Marquez sejak memulai karier sebagai pembalap.
Ya, kakak dari Alex Marquez itu sangat sering berlatih dirt track yang sirkuitnya berbentuk oval dan dituntut untuk semaksimal mungkin merebahkan motor ke arah kiri.
Karena kebiasaan inilah, Marc Marquez sangat superior saat melahap tikungan kiri. Bahkan saat ia menang balapan MotoGP Jerman 2021.
Kala itu kondisi tulang humerus kanannya belum sepenuhnya fit tapi bisa tetap finis pertama karena Sachsenring punya banyak tikungan kiri sehingga tidak menuntut kerja tangan kanan.
Belakangan, mulai banyak pembalap turut secara intens berlatih dirt track. Namun perlu diketahui, tipe latihan ini juga mengandung risiko besar terjatuh. Jadi untuk pembalap profesional, mereka juga dituntut sangat berhati-hati saat melakukan dirt track.
Advertisement
Apakah Ini Sinyal Marc Marquez Menang MotoGP Aragon?
Jadi apakah ini sinyal Marc Marquez bakal kembali berjaya pada balapan MotoGP Aragon akhir pekan ini?
Ditanya pertanyaan di atas, Marc Marquez ogah sesumbar. Menurutnya apa yang terjadi pada masa lalu belum tentu jadi modal bagus untuk balapan saat ini.
"Aragon selalu menjadi trek yang saya nikmati saat balapan dan kami memiliki hasil kompetitif di sana pada masa lalu," kata Marc Marquez.
"Tapi kami tidak bisa mengandalkan apa yang kami lakukan di masa lalu, pada tahun 2021 kami tiba di sana dalam situasi yang berbeda."
"Jadi kami harus mendekati akhir pekan ini dengan cara yang benar. Kita harus melihat level kami dan lihat apa yang dilakukan lawan kami," lanjutnya.
Sumber: Crash.net/Boxrepsol