Bola.com, Jakarta - MotoGP 2021 tinggal menyisakan empat seri lagi. Tidak bisa dimungkiri, menuju seri MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit COTA, Austin, tensi persaingan untuk menjadi juara dunia semakin memanas.
Menuju MotoGP AS, Fabio Quartararo masih unggul 48 poin atas Pecco Bagnaia di posisi kedua. Selisih 48 poin termasuk besar, apalagi jika melihat jumlah seri tersisa tinggal empat putaran.
Baca Juga
Belum Juga Balapan Bareng di Ducati, Pecco Bagnaia Sudah Tidak Setuju dengan Komentar Marc Marquez
Marc Marquez Analogikan Duetnya dengan Pecco Bagnaia di Ducati seperti Kylian Mbappe dan Vinicius di Real Madrid
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Advertisement
Namun Fabio Quartararo harus ekstra waspada, karena Pecco Bagnaia begitu on fire. Terbukti lewat dua kemenangan beruntun pada dua seri terakhir.
Kini menatap MotoGP AS, Pecco Bagnaia juga sangat optimistis bisa kembali kompetitif walau motor Ducati Desmosedici kerap kesulitan di Austin.
"Tahun ini kami cepat di trek di mana kami berjuang sangat keras beberapa musim terakhir. Saya pikir motor kami lebih cocok di semua kondisi di semua situasi trek," kata Pecco Bagnaia.
"Sektor pertama (COTA) ini sangat mirip dengan Silverstone, mungkin lebih sulit tetapi serupa, dan kami cepat di sana jadi saya pikir kami juga bisa sangat kompetitif di sini."
"Kami membutuhkan kesempatan untuk tetap di depan sehingga kami harus kompetitif," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fabio Quartararo Juga Bidik Hasil Kompetitif
Pada balapan terakhir, saat Pecco Bagnaia finis pertama di MotoGP San Marino, Fabio Quartararo juga tampil baik. Dia sukses mengamankan posisi kedua.
Fabio Quartararo pun mengindikaskan strateginya di MotoGP AS kurang lebih sama seperti di Sirkuit Misano yaitu mengamankan hasil terbaik yang bisa ia raih.
"Tentu saja situasi yang saya alami sedikit tricky. Saya tidak akan terlalu tampil mati-matian (karena sudah unggul cukup jauh dari Pecco)," kata Fabio Quartararo.
"Namun jika saya punya kans untuk meraih hasil seperti Misano atau bajkan lebih baik, saya akan melakukannya," lanjutnya.
Sumber: MotoGPÂ
Â
Advertisement