Bola.com, Jakarta - Dua tahun memperkuat tim satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo kemudian naik kelas ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha musim ini dan diambang titel juara dunia MotoGP 2021.
Dia bahkan berpotensi mengunci titel juara dunia MotoGP 2021 pada balapan seri berikutnya yang berlangsung di Sirkuit Misano, San Marino dalam tajuk MotoGP Emilia Romagna, 24 Oktober.
Baca Juga
Advertisement
Pada usia masih sangat muda, tentu bakat Fabio Quartararo salah satu yang terbaik di MotoGP saat ini. Nah untuk aspek ini, Yamaha harus berhati-hati.
Karena ada kemungkinan Fabio Quartararo dibajak tim lain. Nama-nama tim seperti Ducati atau Honda mungkin diam-diam sudah meminatinya.
Apalagi kontrak Fabio Quartararo bersama Yamaha bakal habis penghujung MotoGP 2022. Siapa tahu pembalap berusia 22 tahun ini bakal coba mencari tantangan di tim lain.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Konfirmasi Sang Agen
Apalagi sang manajer, Eric Mah sudah mengatakan meski kini Fabio Quartararo sangat sukses bersama Yamaha, bukan berarti kliennya sudah pasti perpanjang kontrak untuk musim 2023.
Menurutnya pada titik seperti sekarang, apapun bisa terjadi. Termasuk jika Fabio Quartararo menerima pinangan tim lain.
"Fabio akan pergi ke tempat yang terbaik baginya dan hari ini semuanya terbuka. Untuk saat ini, tidak ada yang jelas tentang 2023," kata Eric Mah.
"Jelas Fabio senang dengan penampilannya, tetapi kami harus menganalisisnya, karena performa yang ia tunjukkan lebih karena skill bukan pake motor," lanjutnya.
Advertisement
Yamaha Prioritas
Hanya saja Eric Mah menyebut Yamaha selalu jadi rekomendasi Fabio Quartararo. Namun ia menegaskan tidak ingin terburu-buru menilai destinasi paling cocok buat sang klien di MotoGP 2023.
"Keinginan kami adalah teken kontrak satu tahun atau bahkan satu setengah tahun lebih cepat (dari habis kontrak)," Eric menuturkan.
"Jika ada prospek yang jelas (di Yamaha), maka mari kita lanjutkan. Tetapi strategi utamanya adalah jangan pernah terburu-buru, jadi kita lihat saja apa yang terjadi," tambahnya.
Sumber: Corsedimoto