Bola.com, Jakarta - Vonis Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah jatuh dan mengakibatkan bendera Merah Putih tidak boleh berkibar saat skuad bulutangkis Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020 hari Minggu (17/10/2021) lalu.
Sebagai gantinya, bendera Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) menggantikan Sang Saka Merah Putih ketika seremoni podium Piala Thomas 2020. Kini hal sama dipastikan terjadi saat Indonesia menjadi tuan rumah Superbike 2021 dan MotoGP 2022.
Baca Juga
Bertarung Impresif di Mandalika, Rider Astra Honda Racing Team Masih Aman di 3 Besar Klasemen IATC 2024
Marc Marquez Gagal Finis Lagi di MotoGP Indonesia karena Motor Menyala Api-Api, Kapan Akurnya Sama Mandalika?
Indonesia Banget! David Alonso Menikmati Kesegaran Kelapa Muda di Podium Moto3 Mandalika 2024
Advertisement
Untuk diketahui, Sirkuit Jalan Raya Mandalika, Lombok bakal jadi tempat balapan World Superbike, 20-21 November dan MotoGP 2022, 18-20 Maret.
Hanya saja ketika diwawancara situs Crash.net, WADA telah mengkonfirmasi bendera Indonesia bukan hanya tidak boleh berkibar jika ada pembalap Tanah Air yang naik podium tapi juga pada semua rangkaian acara Superbike dan WADA.
Namun seperti prosesi podium Piala Thomas, WADA turut memastikan lagu Indonesia Raya tetap boleh berkumandang pada ajang Superbike dan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Juru Bicara WADA
Berikut komentar juru bicara WADA saat diwawancara Crash.net dan dipublikasi pada 15 Oktober lalu:
"(Vonis WADA) Konsekuensinya tidak berlaku untuk lagu kebangsaan."
"Terkait dengan bendera, konsekuensinya akan terbatas pada pengibaran bendera resmi oleh penyelenggara acara di tempat/arena/stadion di mana kejuaraan regional, kontinental atau dunia sedang berlangsung – apakah pengibaran itu selama durasi pertandingan, acara atau untuk bagian tertentu dari acara seperti medali, upacara pembukaan atau penutupan atau elemen protokol lainnya."
“Konsekuensi ini akan segera berlaku untuk setiap atlet/pembalap dan/atau tim Thailand/Indonesia yang berpartisipasi dalam salah satu kejuaraan yang disebutkan di atas yang berlangsung."
Â
Advertisement
Merugikan
Keputusan WADA tentu sekali lagi merugikan buat Indonesia. Apalagi untuk balapan Superbike di Sirkuit Mandalika bulan November, ada pembalap Tanah Air yang ikut serta.
Sosoknya adalah Galang Hendra Pratama yang mengikuti Kejuaraan Dunia Supersport. Jika pada balapan nanti, ia naik podium, dipastikan bendera Indonesia tidak bisa berkibar.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sendiri sedang berusaha menyelesaikan vonis yang dijatuhkan WADA kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI). Kemenpora bahkan membuat tim khusus yang diketuai Raja Sapta Oktohari yang notabene Ketua Umum NOC Indonesia.