Bola.com, Jakarta - Fabio Quartararo sudah mengunci titel juara dunia MotoGP ketika musim 2021 masih menyisakan dua seri lagi.
Penampilan pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu memang sangat fantastis musim ini. Cukup melihat torehan lima kemenangan yang ia dapat sampai sekarang pada MotoGP 2021.
Advertisement
Rekam jejak di atas membuat pembalap senior, Andrea Dovizioso memberikan pujian buat Fabio Quartararo. Menurutnya pembalap asal Prancis itu tampil gila di MotoGP 2021.
"Saya sangat senang untuk Fabio dan saya pikir dia pantas mendapatkannya. Tapi selain itu, saya pikir dia melakukan sesuatu yang gila tahun ini," kata Dovizioso.
"Karena seperti biasa dan saya memiliki pengalaman untuk mengatakan ini, setiap kali Anda melihat dari luar, tidak mungkin untuk melihat poin negatif dari sebuah motor."
"Dia sangat bagus untuk menggunakan semua hal bagus dari motornya, tapi dia juga sangat bagus untuk tidak menunjukkan poin buruk dari motornya. Untuk konsisten seperti yang dia lakukan selama musim ini, di setiap balapan, adalah sesuatu yang gila, sesuatu yang istimewa," lanjut eks pembalap Ducati itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puji Performa Fabio Quartararo
Terbaru saat mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo sukses finis keempat meski hanya memulai balapan MotoGP Emilia Romagna di Misano dari posisi 15, akhir pekan lalu.
Untuk hal ini, Andrea Dovizioso turut memberikan pujian kepada Fabio Quartararo. Menurutnya Misano adalah trek sulit dan jika ada pembalap yang punya hasil bagus meski memulai balapan dengan posisi buruk, maka rider itu istimewa.
"Saya pikir di trek semacam ini (Misano) di mana Anda harus berakselerasi dari kecepatan lambat, jika Anda tidak mengendarai dengan cara khusus seperti Fabio, Anda banyak kesulitan," kata Dovizioso.
"Dia mengerem sangat terlambat. Mudah memang untuk mengerem terlambat. Yang sulit mengerem terlambat dan membelokkan motor seperti dia."
"Dia melakukannya dengan mudah. Maksud saya, jika Anda memeriksa kecepatannya saat latihan bebas, dia melakukan 5-6 lap dan tanpa banyak lakukan kesalahan," tambahnya.
Advertisement