Bola.com, Jakarta Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo menempuh jalan berliku sebelum memastikan titel juara dunia MotoGP 2021 pada balapan di Sirkuit Misano, 24 Oktober lalu.
Bos Yamaha, Lin Jarvis menyoroti titik terendah yang dirasakan Fabio Quartararo pada balapan seri keempat MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 2 Mei silam.
Baca Juga
Resmi! Aldi Satya Mahendra Naik Kelas ke World Supersport Tahun 2025, Gabung Tim Papan Atas Evan Bros
Bukti Keampuhan Aldi Satya Mahendra: Hanya Butuh Dua Race untuk Gegerkan Panggung bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Secuil Cerita dari Ibu Aldi Satya Mahendra: Perjalanan Pembalap Usil Jadi Jawara World Supersport 300 2024
Advertisement
Kala itu, karena masalah pompa lengan, Fabio Quartararo terpuruk di posisi 13. Menurut Jarvis, jika seorang pembalap tidak punya mental kuat, Quartararo pasti terpukul meraih hasil buruk di Jerez.
Namun pembalap asal Prancis itu justru menunjukkan mentalitas fantastis. Seri berikutnya yang berstatus balapan kandang, MotoGP Prancis di Le Mans, Fabio Quartararo langsung bangkit dan finis podium ketiga.
Aspek mentalitas inilah yang disebut Lin Jarvis sebagai kunci Fabio Quartararo meraih titel juara dunia MotoGP 2021.
"Itu (MotoGP Spanyol) adalah waktu yang sulit bagi Fabio. Insiden itu bisa memukulnya secara mental, tetapi itu tidak mengganggunya sedikit pun. Kekuatan mental Fabio benar-benar membuat kami terkesan," puji Jarvis.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mirip Valentino Rossi
Sebelumnya Lin Jarvis mengatakan kombinasi kemampuan yang dimiliki Fabio Quartararo mirip seperti Valentino Rossi.
Â
Lin Jarvis tentu sangat mengenal sosok Valentino Rossi. Karena The Doctor memberikan empat titel juara dunia MotoGP untuk Yamaha.
"Fabio memiliki keinginan tak kenal lelah untuk menang," kata Jarvis. "Pada saat yang sama, dia selalu bersenang-senang di atas motor. Ini merupakan kombinasi yang belum pernah dilihat tim dalam performa terbaiknya sejak Valentino Rossi," lanjutnya.
Advertisement