Bola.com, Jakarta - Dalam sebuah video yang viral, tampak motor salah satu kontestan World Superbike yang memperkuat tim Ducati terbuka begitu saja dan dengan bebas beberapa pria berfoto di motor tersebut di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Kejadian ini membuat berang Direktur Olahraga Ducati, Poalo Ciabatti. Karena memang mengambil gambar dan video harus melalui izin tim bersangkutan.
Baca Juga
Bertarung Impresif di Mandalika, Rider Astra Honda Racing Team Masih Aman di 3 Besar Klasemen IATC 2024
Marc Marquez Gagal Finis Lagi di MotoGP Indonesia karena Motor Menyala Api-Api, Kapan Akurnya Sama Mandalika?
Indonesia Banget! David Alonso Menikmati Kesegaran Kelapa Muda di Podium Moto3 Mandalika 2024
Advertisement
Karena kejadian ini, Direktur eksekutif SBK, Gregorio Lavilla yang kaget sampai mengeluarkan komentar. "Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. Karyawan itu sudah dipecat," ujar Lavilla.
Belakangan Lavilla telah memahami yang terjadi di lapangan dan mengerti sepenuhnya hal ini terjadi akibat antusiasme yang tinggi menyambut kehadiran event World Superbike di Sirkuit Mandalika.
Bagi pihak World Superbike dan juga tim Ducati, hal terpenting saat ini adalah World Superbike bisa berlangsung dengan sukses di Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kronologis Kejadian
Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA, Happy Harinto buka suara soal ramainya pemberitaan video peti box motor terbuka jelang gelaran World Superbike di Sirkuit Mandalika, Lombok, pekan depan.
Untuk diketahui, dalam sebuah video, tampak motor salah satu kontestan yang memperkuat tim Ducati terbuka begitu saja dan dengan bebas beberapa pria berfoto di motor tersebut.
Menurut Happy Harinto pembukaan peti box motor di Sirkuit Mandalika merupakan bagian dari prosedur costum clearance yang harus dilakukan.
Pasalnya seluruh barang yang dibawa masuk Dorna sebagai penyelenggara Superbike ke Indonesia harus melalui pemeriksaan sebelum diizinkan untuk digunakan.
Sangat disayangkan, saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung, mengambil gambar dan mem-viralkan dengan issi berita yang tidak sesuai.
Advertisement
Bukan Karyawan MGPA
Menurut Happy, oknum yang membuat video bukan karyawan MGPA. "Saya pastikan proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur," kata Happy melalui rilis yang diterima Bola.com.
"Ini event yang sangat penting, yang membawa nama negara ke dunia, karenanya kami berusaha tertib dalam melaksanakannya," lanjutnya.
Hal ini tentu saja menjadi pembelajaran buat siapapun yang terlibat pada event balap di Sirkuit Mandalika. Apalagi trek ini akan menggelar event yang lebih besar yaitu MotoGP pada musim 2022.Â