Sukses


Ducati Berikan Sinyal Bakal Anak Emaskan Pecco Bagnaia di MotoGP 2022

Bola.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi Ducati akan kembali menaungi delapan rider di MotoGP 2022, hal yang terakhir kali terjadi pada 2018. General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, berjanji akan memberikan dukungan setara.

Namun, dari total delapan pembalap, ia mengaku akan menganakemaskan Francesco Bagnaia jika rider 24 tahun itu kembali tampil garang pada awal tahun.

Ducati memang sempat menurunkan delapan rider, namun jumlah mereka menyusut menjadi enam ketika Aspar Team mundur dari MotoGP 2019. Tahun depan, Gresini Racing berpisah dari struktur Aprilia Racing dan sempat terpikir untuk jadi tim satelit mereka.

Namun, dukungan teknis dan bujet yang tak sesuai bikin Gresini berpaling ke Ducati. Meski dapat kritik tajam dari banyak pihak, Ducati tetap menerima Gresini dengan tangan terbuka.

Menurut Dall'Igna, mengurus empat tim dan delapan rider bukanlah hal yang sulit karena pihaknya cukup berpengalaman. Selain itu, semakin banyak pembalap, semakin banyak pula informasi berharga untuk mengembangkan Desmosedici.

"Melakukannya bukanlah hal sulit. Memang butuh organisasi yang besar, tapi Ducati memilikinya. Kami sudah pernah menurunkan delapan motor, dan ini tak bikin kami takut. Toh faktor ekonomi bukanlah target yang kami patok dalam balapan," ungkap Dall'Igna dalam wawancaranya dengan GPOne pada Jumat (17/12/2021).

"Aspek positifnya, kami bisa dapat informasi lebih banyak dalam pekan balap dan proses pengembangan motor. Kami juga bisa membantu para rider untuk berkembang." 

"Tahun depan kami punya dua rider muda yang menjanjikan (Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio), yang akan memulai petualangan dengan Ducati," lanjutnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pecco Kandidat Juara

Delapan rider Ducati pada 2022 juga bukan rider ecek-ecek. Semuanya pernah ikut memperebutkan gelar baik di Moto3, Moto2, maupun MotoGP.

Tapi bukan rahasia lagi bahwa pada akhir 2021, Pecco Bagnaia merupakan rider dengan performa paling mencolok. Namun, Dall'Igna menegaskan ia takkan jadi ujung tombak Ducati.

"Jujur, kami tak mengkhususkan fokus pada siapa pun. Kami tak memberi satu rider hal yang lebih baik dari yang lain. Kami punya kekuatan untuk memberikan kans yang sama," ujar Dall'Igna. 

"Setelahnya, jelas kami harus mengevaluasi apakah ada hal yang harus dilakukan atas alasan-alasan tertentu. Tapi kami tak memulai musim dengan pikiran macam ini," tambahnya. 

3 dari 3 halaman

Hal Wajar Jika Pecco Bagnaia Jadi Anak Emas

Meski begitu, jika pada awal MotoGP 2022, Bagnaia langsung garang dan kembali memperebutkan gelar seperti musim ini, Dall'Igna tak memungkiri anak didik Valentino Rossi itu akan diistimewakan.

Seperti yang diketahui, sebuah hal wajar ketika pabrikan memberikan dukungan teknis lebih baik kepada ridernya yang jadi kandidat juara.

"Pecco adalah rider yang tampil baik pada bagian akhir musim ini. Jika ia memulai musim depan seperti ini juga, kami jelas akan memberinya perhatian spesial," ujar Dall'Igna. 

"Namun, pada balapan pertama, mereka semua akan punya perangkat yang sama," tambahnya. 

Sumber: GPOne

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 19/12/2021)

Video Populer

Foto Populer