Bola.com, Jakarta - Pria yang pernah menjabat manajer banyak pembalap top di MotoGP, Carlo Pernat memberikan bocoran Repsol Honda bakal mulai bergerak mencari pembalap top untuk MotoGP 2023.
Pembalap ini diyakini bakal diplot sebagai andalan Honda untuk bersaing jadi juara dunia MotoGP karena kondisi fisik Marc Marquez penuh ketidakpastian.
Baca Juga
Advertisement
Kontrak banyak pembalap top memang bakal habis pada penghujung MotoGP 2022. Diyakini situasi ini bakal dimanfaatkan Honda untuk merekrut salah satu di antara Joan Mir atau Fabio Quartararo.
"Jelas bahwa Honda sekarang berusaha mati-matian untuk mendapatkan pembalap pemenang, dan itu benar. Namanya ada dua: Quartararo dan Mir," jelas Carlo Pernat yang sering kali komentarnya menjadi kenyataan.
"Dengan Joan lebih mungkin karena biayanya lebih murah dan juga cocok dengan Honda," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Joan Mir Sudah Lama Diminati Honda
Carlo Pernat turut mengatakan kesepakatan antara Honda dengan Fabio Quartararo atau Joan Mir sudah terjadi pada awal musim MotoGP 2022.
"Dia (Joan Mir) sudah ada di daftar sebelumnya dan itu adalah kesalahan besar oleh (Alberto) Puig untuk tidak menawarkan dia tempat di tim pabrikan," ujar Pernat.
"Ini akan menjadi hal yang cukup cepat, saya yakin kesepakatan itu bisa ditutup pada awal musim MotoGP 2022 atau setidaknya paling lambat pertengahan musim," lanjutnya.
Saat ini situasi kondisi fisik Marc Marquez memang penuh tanda tanya. Pernat bahkan menyebut juara dunia MotoGP enam kali itu bakal absen pada tes pramusim yang berlangsung bulan Februari.
Â
Â
Advertisement