Bola.com, Jakarta - Pembalap Aprilia di MotoGP 2022, Maverick Vinales membicarakan beberapa hal yang terjadi di masa lalu.
Terutama soal kepindahannya dari Suzuki ke Yamaha pada MotoGP 2017. Untuk diketahui, Maverick Vinales bersinar bersama Suzuki tahun 2016 dengan catatan satu kemenangan plus empat podium.
Baca Juga
Advertisement
Namun ketika sepak terjangnya mulai moncer bersama Suzuki, Maverick Vinales membuat keputusan gabung Yamaha untuk MotoGP 2017. Kala itu, pembalap asal Spanyol digadang sebagai kandidat juara dunia.
Namun usai berpisah dengan Yamaha pada pertengahan musim MotoGP 2021, Maverick Vinales sama sekali belum merasakan titel juara dunia. Performanya bahkan menuai kritik lantaran cenderung naik turun.
Pada sebuah balapan, Maverick Vinales bisa sangat kencang dan meraih kemenangan. Tapi balapan lainnya, ia sangat kesulitan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menyesal Tinggalkan Suzuki
Setelah merasakan momen naik turun bersama Yamaha, Maverick Vinales secara jujur mengatakan menyesal meninggalkan Suzuki pada penghujung MotoGP 2016.
"Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang masa lalu. Jelas saya melakukan kesalahan (meninggalkan Suzuki)," kata Maverick Vinales.
"Pada akhirnya kami menciptakan tim yang sangat bagus, tetapi pada saat itu Yamaha adalah motor pemenang dan saya memilih jalan itu."
"Salah atau tidak, saya tidak tahu, karena pada akhirnya Anda membuat keputusan sendiri," lanjutnya.
Kini Maverick Vinales bisa dibilang akan memulai petulangannya di ajang MotoGP dari nol. Karena Aprilia bukan berstatus tim papan atas.
Sumber: Corsedimoto
Advertisement