Bola.com, Jakarta - Setelah tiga musim mengikuti FIM CEV, Mario Suryo Aji bakal naik kelas ke Kejuaraan Dunia Balap Motor kelas Moto3 pada musim 2022.
Pembalap berusia 17 tahun ini bakal memperkuat Honda Team Asia yang musim lalu salah satu kursi balapnya juga diisi pembalap Indonesia, Andi Gilang.
Baca Juga
Tuntaskan Moto2 2024, Mario Suryo Aji Ingin Konsisten Finis 10 Besar: Demi Tembus MotoGP 2026?
Detail Kecelakaan Mengerikan yang Melibatkan Rider Indonesia Mario Suryo Aji di Moto2 Thailand: Tangan Rival Terlindas, Gloves Copot!
Serba Serbi Moto2 Thailand: Ai Ogura Juara Dunia Pertama asal Jepang, Mario Suryo Aji Nyaris Poin
Advertisement
Sayang persiapan Mario Suryo Aji menuju Moto3 2022 terganggu dengan fakta dirinya kini masih memulihkan cedera fraktur femur.
Pembalap jebolan Astra Honda Racing Team ini mengakui dirinya tidak bisa maksimal melakukan persiapan karena juga harus memulihkan cedera.
"Karena cedera saya, saya merasa kurang maksimal dalam persiapan. Biasanya, saya harus melatih tubuh saya secara intensif dalam periode ini," kata Mario Suryo Aji.
"Tapi sekarang saya harus fokus pada pemulihan. Saya yakin bahwa secara fisik saya akan kembali lebih kuat dari sebelumnya," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Membaik
Namun Mario Suryo Aji mengatakan kondisi cedera femur yang ia alami sudah membaik menuju Moto3 2022.
"Ini (kondisi pemulihan cedera) berkembang dengan sangat baik. Saya merasa lebih kuat dari hari ke hari," ujar Mario Suryo Aji.
"Hanya saja saat ini kondisi tulang belum sepenuhnya terhubung lagi. Jadi, saya harus sedikit bersabar," lanjutnya.
Mario Suryo Aji bakal berstatus local hero saat balapan Moto3 2022 berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, bulan Maret.
Advertisement