Bola.com, Jakarta - Respons fans MotoGP terhadap gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok bulan Maret nanti sangat tinggi.
Oleh karena itulah munci opsi penambahan kuota tiket dari 63 ribu menjadi 100 ribu penonton. Menurut Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto, Presiden Joko Widodo sudah menyetejui rencana penambahan tiket balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Advertisement
"Terkait dengan tiket penonton MotoGP sesuai rapat kemarin, ada permintaan penambahan dari 63 ribu menjadi 100 ribu," kata Menteri Airlangga pada konferensi pers virtual hari Minggu (16/01/2022).
"Nah ini dia Presiden sudah memberikan persetujuan. Tinggal nanti pelaksanaannya," lanjutnya.
Tentu situasi penyelenggaraan MotoGP Indonesia juga masih tergantung bagaimana angka COVID-19 di Tanah Air.
Apalagi sebelumnya sudah muncul prediksi bahwa varian baru Omicron bakal masuk fase penularan tertinggi pada bulan Februari sampai Maret.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arahan Jokowi
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyoroti berbagai persiapan untuk menyambut MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika. Ia meminta persiapan infrastruktur dapat rampung pada Februari.Â
"Oleh sebab itu, ini harus disiapkan, dan saya minta tadi dalam bulan Februari, semuanya sudah bisa diselesaikan," kata Jokowi usai meninjau Homestay Desa Gerupuk Lombok Tengah NTB, disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden via Liputan6.com, Jumat (14/1.
Dia mengatakan jalan Bypass Bandara Internasional Lombok menuju Sirkuit Mandalika yang menjadi lokasi pelaksanaan MotoGP, akan dibenahi dan dipercantik. Jokowi ingin peserta dan penonton MotoGP disuguhi oleh pemandangan yang estetik selama perjalanan menuju Sirkuit Mandalika.
"Kami harapkan dari airport bandara menuju ke Mandalika, Sirkuit Mandalika itu betul-betul tamu diantarkan pada keindahan, pada estetika yang baik," jelasnya.
Advertisement