Bola.com, Jakarta - Ramai pemberitaan bahwa MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok yang seharusnya berlangsung bulan Maret nanti terancam batal.
Sirkuit Mandalika memang sudah masuk sebagai seri kedua MotoGP 2022. Hanya saja ada ganjalan soal tingginya kembali angka positif COVID-19.
Advertisement
Alhasil pemerintah Indonesia merilis regulasi protokol kesehatan untuk karantina selama tujuh hari untuk para pendatang yang masuk ke Tanah Air.
Masalah pun muncul karena pada sebuah kesempatan, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta pernah mengatakan balapan MotoGP bisa batal digelar di negara yang menerapkan karantina panjang.
Karena itulah, ada kemungkinan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika pada bulan Maret terancam batal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jawaban MGPA
Namun Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai promotor lokal balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika menegaskan sejauh ini komunikasi dengan Dorna masih menyatakan MotoGP Indonesia sesuai jadwal.
"Sampai saat ini belum ada informasi seperti itu ke kami. Kami berkomunikasi secara rutin dengan Dorna dan proses koordinasi berlangsung dengan sangat baik," Cahyadi Wanda menuturkan.
Namun satu sisi pihak MGPA membenarkan mereka akan terus kordinasi dengan pemerintah dan Dorna untuk balapan di Sirkuit Mandalika bulan Maret nanti.
"Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan pemerintah dan Dorna menunggu hasil keputusan tersebut. Nanti kalau semua sudah selesai kami akan mengeluarkan rilis," Cahyadi Wanda mengungkapkan.
Sebagai perbandingan, ketika ajang World Superbike 2021 berlangsung di Sirkuit Mandalika,para pembalap hanya menjalani karantina selama tiga hari.
Namun saat itu grafik kasus covid-19 sedang menurun, berbeda dengan saat ini yang tengah naik. Superbike sendiri juga dipegang oleh Dorna seperti MotoGP.
Advertisement