Bola.com, Jakarta - MotoGP 2022 bakal jadi seru bukan hanya karena persaingan menuju tangga juara dunia, namun juga lantaran banyaknya pembalap yang kemungkinan bakal hengkang menuju musim 2023.
Beberapa seri awal MotoGP 2022 dipastikan jadi momen para pembalap unjuk kemampuan bahwa mereka layak dipertahankan tim atau justru akan memantik perhatian tim lain.
Baca Juga
Advertisement
Hal di atas bahkan sudah dipikirkan manajemen pembalap tim satelit Ducati, Gresini: Enea Bastianini. Melalui sang manajer, Carlo Pernat, ia menyebut sang klien membidik kursi tim pabrikan Ducati pada musim 2023.
Awalnya Pernat ditanya apakah juara dunia Moto2 2020 itu membidik kursi tim Pramac atau tim satelit Ducati terbaik pada MotoGP 2023.
Namun Pernat menjawab bahwa Enea Bastianini langsung menargetkan tembus tim pabrikan Ducati pada musim depan.
"Target Enea adalah pergi ke tim pabrikan pada 2023. Kami tahu itu tidak akan mudah, tapi kontrak semua pembalap bakal habis," kata Pernat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Depak Jack Miller
Jika memang naik ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2023, maka Enea Bastianini bakal mendepak salah satu di antara Pecco Bagnaia atau Jack Miller.
Pernat menilai kans sang klien lebih besar untuk menjadi pengganti Jack Miller. "Pecco Bagnaia pasti akan bertahan, saat ini dia sangat kuat," Pernat memberikan analisis.
"Gigi Dall'Igna (pimpinan proyek Ducati di MotoGP) tidak bodoh. Jika dia melihat bahwa Enea kuat, ia pasti dalam bidikan Ducati," lanjutnya.
Enea sendiri akan mengendarai motor Ducati Desmosedici GP21 pada MotoGP 2022. Meski basisnya motor 2021, motor tersebut terbukti sangat kompetitif.
Â
Advertisement