Mengenal Sistem Travel Bubble yang akan Diterapkan di MotoGP Mandalika 2022

Bola.com, Jakarta - Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 tinggal menghitung hari. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan bakal menerapkan sistem travel bubble untuk mendukung kesuksesan event akbar tersebut.

Sistem travel bubble pada MotoGP Mandalika 2022 dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Seperti diketahui, Indonesia sedang mengalami hantaman peningkatan kasus positif COVID-19 yang berasal dari varian omicron.

Penerapan sistem travel bubble diharapkan bisa memastikan pembalap dan ofisial tim aman dari penularan COVID-19. Strategi ini juga diharapkan bisa dilakukan dengan sungguh-sungguh agar MotoGP Mandalika 2022 bisa berlangsung lancar.

Lantas, seperti apa skema travel bubble yang akan diterapkan di MotoGP Mandalika? Para pembalap dan ofisial tim disebut akan melakukan tes usap PCR begitu mendarat di Indonesia.

Kemudian mereka akan dikumpulkan dalam satu hotel. Mereka akan dikumpulkan bersama tim yang menjadi bagian dari pendukung travel bubble seperti sopir, pengurus hotel, kru lokal, petugas kebersihan, hingga koki.

Selama berada di hotel, para pembalap MotoGP dan ofisial tim menunggu hasil PCR dan dilarang bersentuhan dengan siapa pun yang berada di luar bubble.

Setelah hasil PCR keluar, mereka kemudian diperbolehkan beraktivitas. Namun, tetap diberlakukan pembatasan aktivitas hanya dari hotel ke sirkuit dan sebaliknya.

"Mereka akan berada di dalam gelembung dan hanya bertemu dengan panitia. Aktivitas juga terbatas hanya hotel ke sirkuit saja dan sebaliknya. Mereka tidak akan berjumpa siapa pun kecuali yang ada di dalam gelembung," kata Wakil Direktur MGPA, Cahyadi Wanda.

Sistem travel bubble ini akan dilakukan sampai event MotoGP Mandalika 2022 selesai dan pembalap meninggalkan Indonesia. MGPA berencana melakukan simulasi travel bubble pada tes pramusim 11-13 Februari 2022.