Bola.com, Lombok Tengah - Sesi tes pramusim MotoGP 2022 tuntas. Sirkuit Mandalika menjadi uji coba terakhir para pembalap sebelum menggeber motornya dalam 21 seri di tahun ini.
Pos Espargaro tidak ada lawan dalam tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika. Dalam tiga hari tes, pembalap Repsol Honda itu dua kali menjadi yang tercepat.
Baca Juga
Advertisement
Pos Espargaro melesat sebagai yang paling ngebut pada hari pertama dan ketiga tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Rider asal Spanyol itu berhasil mencatatkan waktu 1 menit 32,466 detik untuk menjadi yang tercepat dalam hari pertama pada Jumat (11/2/2022).
Kala itu, hujan mengguyur Sirkuit Mandalika. Kondisi trek juga cukup buruk karena adanya pekerjaan konstruksi di luar sirkuit.
Pol Espargaro kembali menjadi yang tercepat dalam hari ketiga pada Minggu (13/2/2022) setelah dikudeta Luca Marini dalam tes hari kedua pada Sabtu (12/2/2022).
Pol Espargaro berhasil membukukan waktu 1 menit 31,060 detik, unggul 0,215 detik dari Fabio Quartararo yang menempati peringkat kedua dan 0,325 detik dari Aleix Espargaro di posisi ketiga.
Catatan waktu rider asal Spanyol itu terjadi dalam lap ke-10 dari 38 lap yang dilahapnya di Sirkuit Mandalika.
Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika menjadi tes terakhir sebelum musim 2022 dimulai di Sirkuit Internasional Losail, Qatar pada 6 Maret 2022.
Bagaimana kesan para pembalap tentang layout Sirkuit Mandalika yang akan menjadi penyelenggara seri kedua MotoGP 2022 pada 20 Maret 2022 dengan titel MotoGP Indonesia? Berikut rangkumannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fabio Quartararo
"Saya rasa trek ini mirip gabungan antara Qatar dan Thailand, dengan sedikit sentuhan Argentina di area pengereman terakhir. Jadi, saya rasa trek ini cukup menyenangkan, gabungan tikungan-tikungan yang unik."
Advertisement
Andrea Dovizioso
"Treknya menyenangkan. Saya rasa hampir semua pembalap menyukainya. Jadi, ini bagus. Treknya agak pendek, tapi sangat menyenangkan."
Jack Miller
"Sirkuit ini punya segalanya. Ada beberapa titik buta, dan tiga tikungan beruntun, yakni tikungan 5, 6, dan 7. Lalu perubahan arah yang menyenangkan di tikungan 8 dan 9. Wah, sungguh fantastis! Saya menggunakan seluruh bagian trek dan rasa benar-benar menyenangkan! Sungguh layout yang mengesankan. Berkendara sambil melihat gunung di hadapan Anda rasanya keren. Ini jelas trek yang unik!."
Advertisement
Jorge Martin
"Layout trek ini sangat menakjubkan dan saya sangat menikmatinya. Saya juga bisa tampil sangat kompetitif di sini. Tapi trek ini tak mengizinkan Anda untuk melakukan kesalahan apa pun. Ini bagus untuk latihan konsentrasi dan mental. Trek yang kotor memang bikin agak berbahaya, tapi pasti nanti bisa diperbaiki."
Marc Marquez
"Saya suka tikungan 1. Tikungan 3 juga sektor yang menyenangkan, begitu pula Tikungan 4. Tikungan 2? Saya tidak suka, terlalu cepat. Memang benar Anda harus melewati tikungan 2, namun, wah, sangat cepat dan masih ada beberapa geronjalan di kerbnya. Jika ambil risiko di sana, Anda bisa lebih cepat. Tapi saat ini saya tenang saja."
Advertisement
Enea Bastianini
"Saya sangat menyukai sektor 2, karena mengalir sangat cepat. Saya juga suka perubahan arah di tikungan 8 dan 9. Rasanya fantastis. Bagi saya, kalau kondisi aspalnya lebih baik alias tidak kotor. Trek ini bakal oke untuk Ducati."
Alex Rins
"Saya suka Sirkuit Mandalika, treknya menyenangkan. Layout-nya sungguh sulit dipercaya. Memang agak kotor, jadi ini hal yang perlu diperhatikan. Namun, secara umum saya cukup senang."
Advertisement
Joan Mir
"Secara umum, saya sangat menikmati layout-nya, karena ada satu area yang mengalir sangat cepat dan ada lagi yang perubahan arahnya ekstrem. Selain ada dua titik pengereman agresif, sementara area sisanya mengalir saja. Jadi, ini gabungan yang baik."
Maverick Vinales
"Saya merasa sangat nyaman di atas motor dan jujur saja lintasannya menyenangkan."
Advertisement
Aleix Espargaro
"Kami sangat bersenang-senang dengan motor kami. Sirkuit ini, terutama bagi yang menonton dari rumah, bakal sangat menyenangkan untuk ditonton. Sirkuit ini tak terlalu mengecoh saat dipelajari, jadi semua rider bakal ketat. Jujur saja, tak mudah menyalip di sini."
Luca Marini
"Trek ini punya layout yang baik, punya banyak tikungan cepat dan saya menyukainya. Selain itu, motor kami tampaknya cukup kuat di sini. Jadi, saya cukup puas."
Advertisement
Marco Bezzecchi
"Trek ini sangat indah, sayangnya sangat kotor. Jadi, kami menghabiskan setengah hari pertama untuk membersihkan debu. Memang tak ideal, tapi gripnya tidak buruk."
Raul Fernandez
"Saya sangat suka trek ini. Trek ini menakjubkan. Saya sangat menikmatinya di atas motor. Yang terpenting adalah trek ini sangat aman bagi kami, dan ini poin yang krusial. Selain itu, trek ini sangat baru, jadi gripnya oke dan tak punya banyak geronjalan. Ini penting, terutama ketika treknya baru. Secara umum, saya senang."
Advertisement