Bola.com, Jakarta - Tes MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika telah rampung dihelat dari 11 sampai 13 Februari. Meski sukses digelar dan mendapat apresiasi, Sirkuit Mandalika masih memiliki PR yang harus dibenahi, terutama aspal lintasan.
Pada Senin (14/2/2022), media Inggris, The Race, melaporkan trek di sirkuit yang memiliki panjang 4,3 km itu berpotensi diaspal ulang. Pasalnya, para rider mengeluhkan soal aspal lintasan yang mudah terkelupas.
Baca Juga
Bertarung Impresif di Mandalika, Rider Astra Honda Racing Team Masih Aman di 3 Besar Klasemen IATC 2024
Marc Marquez Gagal Finis Lagi di MotoGP Indonesia karena Motor Menyala Api-Api, Kapan Akurnya Sama Mandalika?
Indonesia Banget! David Alonso Menikmati Kesegaran Kelapa Muda di Podium Moto3 Mandalika 2024
Advertisement
Hari pertama uji coba diwarnai drama lintasan Sirkuit Mandalika yang kotor. Debu yang masuk ke trek selepas hujan deras sehari sebelumnya, berubah menjadi lumpur karena gerimis pada Jumat (11/2/2022) pagi WITA.
Bendera merah sempat dikibarkan tanda sesi dihentikan, agar petugas trek bisa membersihkannya. Namun, kondisinya tak membaik secara signifikan.
Para rider pun menerima gagasan Alex Marquez dalam rapat Safety Commission untuk membersihkan trek sendiri dengan motor masing-masing. Setiap rider wajib menjalani 20 lap pada pukul 11.55-15.00 WITA, dan sejak itu garis balap yang ideal muncul.
Meski begitu, area lain masih kotor. Kondisi tersebut dinilai mempersulit aksi salip ketika balapan MotoGP nantinya digelar di Sirkuit Mandalika pada Maret mendatang.
"Saat ini mustahil dipakai balapan. Jika balapan saat ini juga, tak mungkin. Anda tak bisa menyalip, karena hanya ada satu garis balap sementara bagian lain seperti genangan air," ujar Aleix Espargaro.
"Jika menyentuhnya, Anda mudah jatuh. Karena itulah banyak kecelakaan. Tapi saya tak ragu mereka akan membersihkan trek di Sirkuit Mandalika dalam sebulan," ucap pembalap Aprilia Racing tersebut.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masalah Utamanya Aspal Terkelupas
Namun, kotornya lintasan Sirkuit Mandalika bukan kendala yang paling mengkhawatirkan. Yang bikin para rider cemas justru fakta aspalnya mudah terkelupas hingga menciptakan kerikil.
Tak sedikit rider yang terkena lemparan batu di motor, helm, dan tubuh mereka. The Race bahkan melakukan penyelidikan bahwa aspal yang digunakan Sirkuit Mandalika tak sesuai dengan arahan konsultan.
"Masalah terbesarnya ada di garis balap, yang sangat bersih usai tiga hari dan sejuta lap, namun bikin motor di depan melemparkan sejuta batu per tikungan kepada Anda," lanjut Espargaro.
"Jika Anda lihat lengan para rider yang saling membuntuti, tampak seperti motocross. Motor, visor, leher para rider. Saya tak tahu apakah mereka bisa memperbaiki ini. Aspalnya terkelupas," tuturnya.
Â
Advertisement
Dikonfirmasi Fabio Quartararo
Hal ini juga dikonfirmasi Fabio Quartararo, yang terkena lemparan kerikil pada motor dan visor helmnya ketika berkendara di belakang Franco Morbidelli.
"Padahal saya hanya di belakang Franco, jadi bayangkan saja berada di belakang 4-5 rider selama berlap-lap. Jujur saja, usai satu lap, leher saya kesakitan," tuturnya.
"Saya tahu, jika berada di belakang seseorang selama 10 lap, leher Anda bakal ketinggalan di trek. Terutama dari Tikungan 1 sampai Tikungan 7, aspalnya terkelupas," kata Quartararo.
"Saya rasa untuk balapan nanti mereka harus mengaspal ulang Tikungan 1. Sungguh bencana di sana. Dalam tiga hari permukaannya terus menurun," jelas El Diablo.
Â
Jadwal MotoGP Indonesia Diundur?
The Race pun melaporkan gagasan mengaspal ulang Sirkuit Mandalika mulai dipikirkan. Namun, tentu mustahil dilakukan dalam waktu dekat, mengingat pekan balap MotoGP akan digelar pada 18-20 Maret nanti.
Media asal Inggris itu bahkan menyebut ada rumor tanggal penyelenggaraan MotoGP Indonesia bisa diundur ke akhir musim, atau sepenuhnya ke tahun depan.
Pembalap yang mengeluhkan buruknya kondisi aspal Sirkuit Mandalika tak hanya Espargaro dan Quartararo. Marco Bezzecchi mengakui visor salah satu helmnya retak, sementara Pecco Bagnaia mengalami memar pada lengan kirinya. Alex Marquez juga mengaku terkena kerikil di leher ketika berkendara membersihkan trek.
Dalam uji coba ini, Pol Espargaro (Repsol Honda) menjadi rider tercepat pada hari pertama dan ketiga, serta menjadi pembalap yang berkuasa dalam daftar kombinasi catatan waktu.
Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) jadi rider tercepat pada hari kedua. Mereka akan kembali turun lintasan dalam Seri Qatar pada 4-6 Maret mendatang.
Advertisement